-Suryanto,S.Pd
Pada malam-malam sunyi
Terpekur jiwa ini seorang diri...
Berkecamuk segenap hasrat dan harapan..
Dalam keterbatasan dimensi ruang dan waktu...
Begitu panjang perjalanan ini t’lah dilalui...
Terkadang tanpa tujuan yang pasti...
Mengambang dan menggontai langkah kaki...
Tiada jua oasis ditemui
Arah keyakinan terkadang tergoda oleh halusinasi kehidupan
Menjadikan kita lupa diri..
Akan hakekatnya menjalani hidup
Batang ranting gurau pepohonan
Memberi sindiran kegetiran hidup..
Tiada desiran angin memberi ingatan
Rembulan malam menatap sedih
Dalam kegalauan sinarnya...
Memancarkan keraguan..
Bagi segenap makhluk hamba-Nya
Bintang gemerlap larut dalam keceriaanya
Tiada sejenak memikirkan tentang kesedihan
Dan kepiluan pada malam-malam yang sunyi
Tuhan...
Masih jauhkan langkah ini harus dilanjutkan
Cukupkan bekal yang Kau sampaikan..
Buanglah keraguan pada relung jiwa yang rapuh
Hati ini masih senantiasa merindu akan ayat-ayatMu
Sambutlah kedatanganku bila waktu senja menjelang
Dalam segenap dekapan kasih dan SayangMu
Karena tanpaMu...
Segalanya hanya menjadi bayang-bayang semu
Yang membuat jiwa ini semakin rapuh
Pada kesendirian di malam-malam sunyi.
( Suryanto; Akhir Agustus 2009 : 02.25 wib )
No comments:
Post a Comment