Monday, 14 September 2020

CARA KERJA SISTEM ENGINE MANAGEMENT SYSTEM





Tugas Ke 10: Mapel PMKR Kelas XII TKR

Materi: Cara Kerja Sistem Manajemen Engine (EMS)

Saksikan video pembelajaran di atas dengan seksama, Kemudian kerja tugas dengan memberikan jawaban atas pertanyaan di bawah ini pada kolom komentar dengan menuliskan

Nama:...,

Kelas: ...

Tanggal Pengerjaan Tugas: ....

Batas waktu pengerjaan dari tanggal 15 - 19 September 2020 Pukul: 00.00 wib. Bagi siswa yang mengerjakan melewati batas waktu tersebut, maka dianggap tidak mengerjakan tugas dan tidak hadir (alpa). Terima kasih atas perhatiannya:

Pertanyaan:

1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !

2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !

3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !

4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !



*** Selamat Belajar dan Bekerja serta Tetap Semangat***
at

88 comments:

  1. JANUAR14 September 2020 at 07:32

    Nama: Janwar
    Kelas :XII TKR 1
    No absen :16
    Tanggal pengerjaan :Senin ,14 September 2020
    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik
    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    Throttle position sensor switch
    Mass air flow sensor
    Water temperature sensor
    Cam shaft Position sensor
    Speed sensor
    Switch posisi netral
    Ignition Switch
    Oksigen sensor
    Tugas ke 10 , Senin 14 September 2020

    ReplyDelete
  2. Mayliana Nur Hikmah14 September 2020 at 07:42

    Nama       : Mayliana Nur Hikmah
    Kelas        : 12.TKR-1
    Hari/Tgl   : Senin 14 September 2020


    1.)  Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.




    2.)  - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
         -  ESA (  Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.)  Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    -  IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP (  Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :


    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  3. Abdul khoir14 September 2020 at 08:29

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Abdul khoir14 September 2020 at 08:31

      Nama : ABDUL KHOIR
      Kelas : 12.TKR.2
      Hari/Tgl : Senin 14 September 2020


      (1) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.


      (2) * DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
      * ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

      (3) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
      * CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
      * CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
      * IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
      * WTS ( Water Temperatur Sensor )
      * ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
      * MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
      * AFMS ( Air flow Meter Sensor )
      * TPS ( Thrrotle position sensor )
      * KS ( Koncking sensor )


      4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :


      *Throttle position sensor switch
      *Mass air flow sensor
      *Water temperature sensor
      *Cam shaft Position sensor
      *Speed sensor
      *Switch posisi netral
      *Ignition Switch
      *Oksigen sensor

      Delete
  4. SISWA TKR 314 September 2020 at 08:47

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. SISWA TKR 314 September 2020 at 08:48

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Unknown14 September 2020 at 08:50

    Nama       : Muhamad Rizky Pratama
    Kelas        : 12.TKR-2
    Hari/Tgl   : Senin 14 September 2020


    1.)  Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.




    2.)  - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
         -  ESA (  Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.)  Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    -  IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP (  Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :


    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  7. SISWA TKR 314 September 2020 at 08:53

    Nama: Fattaahillah
    Kelas: XII TKR 3
    Hari, Tanggal: Senin, 14 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor) 
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor) 
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor) 
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor) 

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor 
    -Water Temperature Sensor 
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor 
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  8. Ganes Miftah14 September 2020 at 09:04

    Nama : GANES MIFTAH
    Kelas : Xll TKR 2
    Hari/Tgl : Senin 14 September 2020


    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  9. Difa Maulana14 September 2020 at 11:09

    Nama : Muhammad Difa Mauladana
    Kelas : XII TKR 2
    Hari/Tanggal : Selasa,15 September 2020

    Jawab :
    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    - Throttle position sensor switch
    - Mass air flow sensor
    - Water temperature sensor
    - Cam shaft Position sensor
    - Speed sensor
    - Switch posisi netral
    - Ignition Switch
    - Oksigen sensor

    ReplyDelete
  10. Azriel karim14 September 2020 at 13:56

    Nama : Azriel karim qornain
    Kelas : XII TKR 1
    Hari/Tanggal : Selasa,15 September 2020

    Jawab :
    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    - Throttle position sensor switch
    - Mass air flow sensor
    - Water temperature sensor
    - Cam shaft Position sensor
    - Speed sensor
    - Switch posisi netral
    - Ignition Switch
    - Oksigen sensor

    ReplyDelete
  11. Unknown14 September 2020 at 15:13

    Nama : MUHAMMAD ABDUL AZIZ
    Kelas. : XII TKR 3
    Hari / Tgl: Selasa,15,September 2020
    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol secara bersamaan dengan ECU / ECM
    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.
    3.Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS:
    - CAS Cam Angle Sensor) / CMPs (Cam Position sensor)
    - CPS (Crankshaft Position sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS ( Sensor Suhu Air)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle position sensor)
    - KS (Koncking sensor)
    4.Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS:
    - Saklar sensor posisi throttle
    -Sensor aliran udara massa -Sensor
    suhu air
    -Sensor posisi poros
    kamera
    -Sensor kecepatan -Pindah posisi netral
    -Tombol
    Pengapian -Sensor oksigen

    ReplyDelete
  12. SATRIA luhur kuncoro14 September 2020 at 15:58

    Nama: Satria Luhur Kuncoro
    Kelas: 12 Tkr 1
    Tanggal pengerjaan : 15 september 2020


    1.)  Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.




    2.)  - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
         -  ESA (  Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.)  Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS : 
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor ) 
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor ) 
    -  IATS ( Intake Air Temperatur Sensor ) 
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP (  Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor ) 


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : 


    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor 
    -Water temperature sensor 
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor 
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  13. MAULANA14 September 2020 at 16:12

    Nama: maulana shufi arrasyid
    Kelas: XII TKR 2
    Hari, Tanggal: selasa, 15 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  14. tomy saputra14 September 2020 at 16:22

    Nama: Tomy Saputra
    Kelas :XII TKR 2
    No Absen : 35
    Tanggal pengerjaan : Selasa, 15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    -Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Knocking sensor )

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  15. Rezki Hidayat14 September 2020 at 16:25

    Nama: Rezki Hidayat
    Kelas : XII TKR 3
    Tanggal pengerjaan :Selasa, 15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor.

    ReplyDelete
  16. Mauludin Saputra14 September 2020 at 17:09

    Nama : Mauludin Saputra
    Kelas: XII TKR 3
    Hari, Tanggal: Selasa, 15 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Yang dimaksud DLI Dan ESA
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor-Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  17. Fauzi14 September 2020 at 17:31

    Nama: Fauzi Abdillah
    Kelas: XII TKR 1
    Hari, Tanggal: Selasa, 15 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  18. Unknown14 September 2020 at 17:33

    Nama : Sahrul Gunawan
    Kelas : XII TKR 2
    Hari/Tgl : Selasa, 15 September 2020

    1. Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. -Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. -CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    -CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    -IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    -WTS ( Water Temperatur Sensor )
    -ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    -MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    -AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    -TPS ( Thrrotle position sensor )
    -KS ( Knocking sensor )

    4. -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  19. Alji pangestu14 September 2020 at 18:07

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. Alji pangestu14 September 2020 at 18:09

    Nama : Dwi Alji Pangestu
    Kelas :XII TKR 2
    Tanggal pengerjaan : Selasa, 15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    -Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Knocking sensor )

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  21. Kamal Bagus Hutomo14 September 2020 at 18:12

    Nama : KAMAL BAGUS HUTOMO
    Kelas : XII - TKR 3
    No absen :15
    Tanggal Pengerjaan : Selasa ,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    # DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    # Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator. 

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    # Camshaft position sensor.
    # Knock sensor
    # Throtle position sensor # Vehicle speed sensor
    # Mass air flow *Ignition Switch
    # Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    # Throttle position sensor switch
    # Mass air flow sensor 
    # Water temperature sensor 
    # Cam shaft Position sensor
    # Speed sensor 
    # Switch posisi netral
    # Ignition Switch
    # Oksigen sensor

    ReplyDelete
  22. Anonymous14 September 2020 at 18:24

    Nama: Bayu Wanda Pratama
    Kelas: XII-TKR I
    Tanggal pengerjaan : 15 september 2020


    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :


    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor.

    ReplyDelete
  23. Akbar14 September 2020 at 18:34

    NAMA : MUHAMMAD AKBAR SULTHONI
    KELAS : 12 TKR 1
    HARI TANGGAL: SELASA, 15 SEPTEMBER 2020



    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  24. Galang.s tkr 2 renedial uh14 September 2020 at 18:42

    Nama: Galang Setyo Nugroho
    Kelas :XII TKR 1
    No absen :14
    Tanggal pengerjaan :Selasa ,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor.
    *Knock sensor.
    *Throtle position sensor
    *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow
    *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    *Throttle position sensor switch.
    *Mass air flow sensor .
    *Water temperature sensor .
    *Cam shaft Position sensor.
    *Speed sensor .
    *Switch posisi netral.
    *Ignition Switch.
    *Oksigen sensor.

    ReplyDelete
  25. Unknown14 September 2020 at 19:00

    Nama : Maulana Rakha Samudra
    Kelas : XII - TKR1
    Tanggal : Selasa, 15 September 2020

    1.Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik.

    2.-DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.perbedaan utama pada sistem pengapian konvensional dan DLI adalah media pemutusan arus.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien.

    3.-Camshaft position sensor berfungsi untuk menentukan saat pengapian.

    -Throtle position sensor berfungsi untuk menentukan saat pengapian pada waktu idle atau deselerasi.

    -Water temperatur sensor berfungsi untuk menambah kemampuan start dan agar temperatur kerja cepat tercapai.

    -Mass air flow berfungsi untuk menentukan durasi penginjeksian agar diperoleh pengapian yang optimal.

    -Knock sensor berfungsi untuk memonitor terjadinya engine knocking.

    -Vehicle speed sensor berfungsi untuk menentukan timing pengapian saat warm up, akselerasi, dan deselerasi.

    4.-Throttle position sensor
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  26. Anonymous14 September 2020 at 19:03

    Nama : MUHAMMAD AQSA BARI
    Kelas : XII TKR 2
    Tanggal Pengerjaan : 15 September 2020

    1. Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. • Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.

    • Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS :
    > CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    > CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    > IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    > WTS ( Water Temperatur Sensor )
    > ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    > MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    > AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    > TPS ( Thrrotle position sensor )
    > KS ( Knocking sensor )

    4. Sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  27. Ardiansya Putra14 September 2020 at 19:52

    NAMA:ARDIANSYA PUTRA
    KELAS:XII-TKR 1
    TANGGAL 15-09-2020

    1.apa yang dimaksud engine management system(EMS)?
    EMS adalah sistem pengaturan pada engine untuk mengatur pencampuran udara dan BBM yang tepat, waktu pengapian yang akurat, serta pengontrolan sistem-sistem lain pada engine, sesuai dengan kondisi dan beban kerja pada kendaraan. Komponen EMS terdiri dari sensor-sensor, ECU dan actuator.

    2.apa yang dimaksud DLI dan ESA?
    -DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.

    3.Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    - Throttle Position Sensor Switch
    - Mass Air Flow Sensor
    - Water Temperature Sensor
    - Cam Shaft Position Sensor
    - Speed Sensor
    - Switch Posisi Netral
    - Ignition Switch
    - Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  28. Fatrullah ramdhani14 September 2020 at 21:23

    Nama: Fatrullah ramdhani
    Kelas :XII TKR 2
    Tanggal pengerjaan :Selasa ,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor.
    *Knock sensor.
    *Throtle position sensor
    *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow
    *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    *Throttle position sensor switch.
    *Mass air flow sensor .
    *Water temperature sensor .
    *Cam shaft Position sensor.
    *Speed sensor .
    *Switch posisi netral.
    *Ignition Switch.
    *Oksigen sensor.

    ReplyDelete
  29. senoprsty14 September 2020 at 21:23

    Nama: Seno Edi Prasetyo
    Kelas : XII TKR 3
    Tgl : Selasa, 15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator. 

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor 
    -Water temperature sensor 
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor 
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chairul Dian Nugraha14 September 2020 at 22:06

      Nama:Chairul Dian Nugraha
      Kelas :12 TKR 1
      Tanggal pengerjaan :Selasa,15 September 2020
      1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
      Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik
      2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
      DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
      Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
      3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
      *Camshaft position sensor. *Knock sensor
      *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
      *Mass air flow *Ignition Switch
      *Water temperatur sensor

      4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
      Throttle position sensor switch
      Mass air flow sensor
      Water temperature sensor
      Cam shaft Position sensor
      Speed sensor
      Switch posisi netral
      Ignition Switch
      Oksigen sensor

      Delete
  30. Bayu Pamungkas14 September 2020 at 22:45

    Nama : Bayu Pamungkas
    Kelas : XII-TKR 3
    Hr/Tgl : Selasa, 15 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Yang dimaksud DLI Dan ESA
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor-Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  31. Rafly Ramdhani15 September 2020 at 03:09

    Nama: Rafly Ramdhani
    Kelas : XII TKR 2
    Tanggal Pengerjaan: 15 September 2020

    1) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.


    (2) * DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    * ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    (3) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    * CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    * CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    * IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    * WTS ( Water Temperatur Sensor )
    * ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    * MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    * AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    * TPS ( Thrrotle position sensor )
    * KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :


    *Throttle position sensor switch
    *Mass air flow sensor
    *Water temperature sensor
    *Cam shaft Position sensor
    *Speed sensor
    *Switch posisi netral
    *Ignition Switch
    *Oksigen sensor

    ReplyDelete
  32. Unknown15 September 2020 at 05:05

    Nama:M.MAULANA.H
    Kelas :12 TKR 1
    Tanggal pengerjaan :Selasa,15 September 2020
    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik
    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    Throttle position sensor switch
    Mass air flow sensor
    Water temperature sensor
    Cam shaft Position sensor
    Speed sensor
    Switch posisi netral
    Ignition Switch
    Oksigen sensor

    ReplyDelete
  33. Unknown15 September 2020 at 05:06

    nama: ahmadrafiansyah
    kelas: 12tkr1
    tgl : 15-9-2020


    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    # DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    # Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    # Camshaft position sensor.
    # Knock sensor
    # Throtle position sensor # Vehicle speed sensor
    # Mass air flow *Ignition Switch
    # Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    # Throttle position sensor switch
    # Mass air flow sensor
    # Water temperature sensor
    # Cam shaft Position sensor
    # Speed sensor
    # Switch posisi netral
    # Ignition Switch
    # Oksigen sensor

    ReplyDelete
  34. Gabriel Gerry15 September 2020 at 05:10

    Nama: Gabriel Gerry
    Kelas : XII TKR 2
    Tanggal Pengerjaan: 15 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Yang dimaksud DLI dan ESA
    • DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    • ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor-Sensor pada sistem Pengapian EMS
    • CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    • CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    • IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    • WTS (Water Temperatur Sensor)
    • ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    • MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    • AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    • TPS (Thrrotle Position Sensor)
    • KS (Koncking Sensor)

    4. Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS
    • Throttle Position Sensor Switch
    • Mass Air Flow Sensor
    • Water Temperature Sensor
    • Cam Shaft Position Sensor
    • Speed Sensor
    • Switch Posisi Netral
    • Ignition Switch
    • Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  35. mohammad zikri15 September 2020 at 05:13

    Nama:M. ZIKRI
    Kelas : XII TKR 1
    Tanggal pengerjaan :Selasa,15 September 2020
    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik
    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    Throttle position sensor switch
    Mass air flow sensor
    Water temperature sensor
    Cam shaft Position sensor
    Speed sensor
    Switch posisi netral
    Ignition Switch
    Oksigen sensor

    ReplyDelete
  36. Unknown15 September 2020 at 05:14

    NAMA :NU'MAN SALVANI SAFAR
    KELAS:XII TKR 1
    TGL :15 SEPTEMBER 2020

    1.Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM(MODUL).

    2.- DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  37. Riyan Andika15 September 2020 at 05:20

    Nama : Riyan Andika Saputra
    Kelas : XII - TKR 1
    No absen :28
    Tanggal Pengerjaan : Selasa ,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    # DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    # Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    # Camshaft position sensor.
    # Knock sensor
    # Throtle position sensor # Vehicle speed sensor
    # Mass air flow *Ignition Switch
    # Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    # Throttle position sensor switch
    # Mass air flow sensor
    # Water temperature sensor
    # Cam shaft Position sensor
    # Speed sensor
    # Switch posisi netral
    # Ignition Switch
    # Oksigen sensor

    ReplyDelete
  38. Irfan Amaro bittaqww15 September 2020 at 05:31

    Nama : Irfan Amaro Bittaqwa
    Kelas: XII TKR 1
    No absen : 15
    Tanggal pengerjaan: Selasa 15 September 2020

    1.Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM(MODUL).

    2.★DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    ★ Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Camshaft position sensor.
    - Knock sensor
    - Throtle position sensor # Vehicle speed sensor
    - Mass air flow *Ignition Switch
    - Water temperatur sensor

    4.Throttle position sensor switch
    - Mass air flow sensor
    - Water temperature sensor
    - Cam shaft Position sensor
    - Speed sensor
    - Switch posisi netral
    - Ignition Switch
    - Oksigen sensor

    ReplyDelete
  39. WIWIT RAHMAN SIDIQ15 September 2020 at 05:54

    Nama: WIWIT RAHMAN SIDIQ
    KELAS: XII TKR 1
    TANGGAL: 15 SEPTEMBER 2020
    1.Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM(MODUL).

    2.- DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  40. Syaelendra Putra15 September 2020 at 06:37

    Nama : Syaelendra A.P
    Kelas : XII TKR 3
    Mapel : PMKR
    Waktu : Selasa,15 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  41. Alfisyahri15 September 2020 at 09:15

    Nama:Alfisyahri
    Kelas:XII-TKR2
    Hari/Tanggal:Selasa,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    -Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Knocking sensor )

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  42. Hanif kavitan15 September 2020 at 10:58

    Nama : abdul Hanif
    Kelas : XII-TKR 3
    Hari/Tgl : rabu,14 September 2020


    1. Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.- DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  43. Unknown15 September 2020 at 15:50

    NAMA : ADE HARDIANSYAH
    KELAS : XII TKR 2
    TANGGAL : SELASA 16 SEPTEMBER 2020

    1.) Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor-Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  44. Shamid15 September 2020 at 17:32

    Nama : SHAMID ALBANI
    Kelas : 12 TKR 3
    Hari/Tgl : Rabu 16 September 2020


    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  45. Usye sulistya15 September 2020 at 17:49


    Nama : Usye Sulistya Rahmawati
    Kelas : 12 TKR 1
    Hari/Tgl : Rabu 16 September 2020


    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  46. Aldi Bastanta15 September 2020 at 18:32

    Nama: Aldi Bastanta
    Kelas : XII TKR 3
    Tgl : Rabu, 16 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor.

    ReplyDelete
  47. Muhammad Rival15 September 2020 at 19:50

    Nama : Muhammad Rival
    Kelas : XII-TKR 3
    Hr/Tgl : Rabu , 16 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Yang dimaksud DLI Dan ESA
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor-Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  48. Riski Faturohman15 September 2020 at 19:59

    Nama : Riski Faturohman
    Kelas : XII TKR 1
    Tanggal : 16 September 2020

    1.Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik.

    2.-DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.perbedaan utama pada sistem pengapian konvensional dan DLI adalah media pemutusan arus.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien.

    3.-Camshaft position sensor berfungsi untuk menentukan saat pengapian.

    -Throtle position sensor berfungsi untuk menentukan saat pengapian pada waktu idle atau deselerasi.

    -Water temperatur sensor berfungsi untuk menambah kemampuan start dan agar temperatur kerja cepat tercapai.

    -Mass air flow berfungsi untuk menentukan durasi penginjeksian agar diperoleh pengapian yang optimal.

    -Knock sensor berfungsi untuk memonitor terjadinya engine knocking.

    -Vehicle speed sensor berfungsi untuk menentukan timing pengapian saat warm up, akselerasi, dan deselerasi.

    4.-Throttle position sensor
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  49. davialfiann15 September 2020 at 20:43

    NAMA : DAVI ALFIAN NIZ'AR
    KELAS : XII TKR 2
    HARI/TGL : RABU 16 SEPTEMBER 2020


    1). Engine Management System / EMS yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2). a. DLI ( Distributroless Ignition ) yaitu pengapian tanpa distributor.
    b. ESA ( Electronic spark Advance ) yaitu pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3). Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    a. CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    b. CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor ) berfungsi untuk menentukan saat pengapian.
    c. IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    d. WTS ( Water Temperatur Sensor ) berfungsi untuk menambah kemampuan start dan agar temperatur kerja cepat tercapai.
    e. ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    f. MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    g. AFMS ( Air flow Meter Sensor ) berfungsi untuk menentukan durasi penginjeksian agar diperoleh pengapian yang optimal.
    h. TPS ( Thrrotle position sensor ) berfungsi untuk menentukan saat pengapian pada waktu idle atau deselerasi
    i. KS ( Koncking sensor ) berfungsi untuk memonitor terjadinya engine knocking.


    4). Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  50. Anonymous15 September 2020 at 20:43


    Nama : Dias Budi Utomo
    Kelas : XII-TKR 2
    Hr/Tgl : Rabu , 16 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Yang dimaksud DLI Dan ESA
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sensor-Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  51. Jiwan Rahmat Shidikh15 September 2020 at 20:47

    Nama : Jiwan Rahmat Shidikh
    Kelas: XII-TKR 2
    Tanggal : Rabu, 16 September 2020

    1.Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik.

    2.-DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.perbedaan utama pada sistem pengapian konvensional dan DLI adalah media pemutusan arus.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien.

    3.-Camshaft position sensor berfungsi untuk menentukan saat pengapian.

    -Throtle position sensor berfungsi untuk menentukan saat pengapian pada waktu idle atau deselerasi.

    -Water temperatur sensor berfungsi untuk menambah kemampuan start dan agar temperatur kerja cepat tercapai.

    -Mass air flow berfungsi untuk menentukan durasi penginjeksian agar diperoleh pengapian yang optimal.

    -Knock sensor berfungsi untuk memonitor terjadinya engine knocking.

    -Vehicle speed sensor berfungsi untuk menentukan timing pengapian saat warm up, akselerasi, dan deselerasi.

    4.-Throttle position sensor
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  52. siswa x kr 315 September 2020 at 20:48

    Nama : MUHAMMAD ZIDANE
    Kelas : 12 TKR 1
    Hari/Tgl : Rabu 16 September 2020


    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  53. Tiyo15 September 2020 at 21:02

    Nama : Alfitio Prasetio
    kelas : 12 TKR 3
    Tanggal : 16-09-2020
    1.) Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.)
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor-Sensor yang ada pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor yang terdapat pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  54. Irvan Jagad Kelana16 September 2020 at 00:09

    Nama: Irvan Jagad Kelana
    Kelas:XII TKR 3
    HARI/TGL:Rabu, 16 September 2020

    1.Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Jawab:Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    Jawab:•DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    • ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    Jawab:Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    •CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    •CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    •IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    •WTS ( Water Temperatur Sensor )
    •ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    •MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    •AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    •TPS ( Thrrotle position sensor )
    •KS ( Koncking sensor )

    4.Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    Jawab:Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    •Throttle position sensor switch
    •Mass air flow sensor
    •Water temperature sensor
    •Cam shaft Position sensor
    •Speed sensor
    •Switch posisi netral
    •Ignition Switch
    •Oksigen sensor

    ReplyDelete
  55. irgi16 September 2020 at 00:17

    Nama: virgiawan rifki dwi cahya
    Kelas: XII TKR 3
    Hari, Tanggal: rabu, 16 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  56. Risqi16 September 2020 at 18:07

    Nama: Muhammad risqi aditia
    Kelas:XII TKR 3
    HARI/TGL:kamis, 17 September 2020

    1.Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Jawab:Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.)
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  57. Mohhamad Ibnu Shobbil16 September 2020 at 20:37

    Nama : Mohhamad Ibnu Shobbil
    Kelas : XII - TKR 1
    TGL : 17 SEPTEMBER 2020

    JAWABAN

    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  58. TENDI ALI AL ALAN17 September 2020 at 05:20

    Nama: Tendi Ali Al Alan
    Kelas: XII TKR 2
    Hari, Tanggal: Kamis, 17 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  59. Subhan Maulana17 September 2020 at 17:34

    Nama: Subhan Maulana
    Kelas: XII TKR 1
    Hari Jumat 18 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  60. Krisna Rangga17 September 2020 at 18:22

    Nama :Krisna Rangga Y.F
    Kelas :XII TKR-3
    Tanggal:18-September-2020

    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  61. Agus Saputra18 September 2020 at 17:50

    Nama: Agus Saputra
    Kelas: XII TKR 3
    Tanggal: 19 September 2020
    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.
    3.CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    4.-Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  62. Yandiandika18 September 2020 at 18:57

    Nama: Yandi Andika
    Kelas:XII TKR 3
    HARI/TGL:sabtu, 19 September 2020

    1.Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Jawab:Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    Jawab:•DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    • ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    Jawab:Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    •CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    •CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    •IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    •WTS ( Water Temperatur Sensor )
    •ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    •MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    •AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    •TPS ( Thrrotle position sensor )
    •KS ( Koncking sensor )

    4.Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    Jawab:Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :
    •Throttle position sensor switch
    •Mass air flow sensor
    •Water temperature sensor
    •Cam shaft Position sensor
    •Speed sensor
    •Switch posisi netral
    •Ignition Switch
    •Oksigen sensor

    ReplyDelete
  63. Qorry Iqliyah19 September 2020 at 06:47

    NAMA : QORRY IQLIYAH
    KELAS : XII TKR2
    SABTU , 19 SEPTEMBER 2020
    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  64. wahyu aditya19 September 2020 at 18:29

    NAMA : WAHYU ADITYA
    KELAS : XII TKR3
    MINGGU ,20 SEPTEMBER 2020
    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  65. Fauzi Ramadhan20 September 2020 at 07:07

    NAMA : Muhammad Fauzi Ramadhan
    KELAS : XII TKR3
    MINGGU ,20 SEPTEMBER 2020
    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  66. Sugi20 September 2020 at 21:28

    Nama: Slamet Sugi hartono
    Kelas: XII TKR 2
    Hari, Tanggal: Senin, 21 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  67. Raya Jalu putra22 September 2020 at 23:13

    Nama : Raya Jalu Putra
    kelas : 12 TKR 3
    Tanggal : 23 September
    1.) Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.)
    - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor-Sensor yang ada pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor yang terdapat pada sistem Bahan bakar EMS :
    -Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  68. fazrian22 September 2020 at 23:39

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  69. fazrian22 September 2020 at 23:54

    Nama: Muhammad Nur Fazrian
    Kelas: XII TKR 3
    Hari : Rabu 23 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  70. fazrian22 September 2020 at 23:56

    Nama: Muhammad Nur Fazrian
    Kelas: XII TKR 3
    Hari : Rabu 23 September 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  71. attalarik syahreza23 September 2020 at 19:36

    NAMA    : Attalarik syahreza
    KELAS   : XII-TKR2
    HARI /TANGGAL : Kamis,24 september 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor) 
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor) 
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor) 
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor) 

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor 
    -Water Temperature Sensor 
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor 
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  72. Unknown24 September 2020 at 18:27

    Nama : Ahmad Widodo Garit Nugroho
    Kelas : XII TKR 3
    Tanggal pengerjaan : Jumat 25 September 2020


    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  73. Azriel karim27 September 2020 at 18:51

    Nama: azriel karim qornain
    Kelas: XII TKR 1
    Hari, Tanggal: senin,28 september 2020

    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  74. Unknown1 October 2020 at 20:18

    NAMA : Rian Apriyanto
    KELAS : XII TKR 2



    1). Engine Management System / EMS yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2). a. DLI ( Distributroless Ignition ) yaitu pengapian tanpa distributor.
    b. ESA ( Electronic spark Advance ) yaitu pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3). Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    a. CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    b. CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor ) berfungsi untuk menentukan saat pengapian.
    c. IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    d. WTS ( Water Temperatur Sensor ) berfungsi untuk menambah kemampuan start dan agar temperatur kerja cepat tercapai.
    e. ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    f. MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    g. AFMS ( Air flow Meter Sensor ) berfungsi untuk menentukan durasi penginjeksian agar diperoleh pengapian yang optimal.
    h. TPS ( Thrrotle position sensor ) berfungsi untuk menentukan saat pengapian pada waktu idle atau deselerasi
    i. KS ( Koncking sensor ) berfungsi untuk memonitor terjadinya engine knocking.


    4). Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous3 October 2020 at 01:28

      NAMA : MULYANA
      KELAS : XII TKR 2



      1). Engine Management System / EMS yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

      2). a. DLI ( Distributroless Ignition ) yaitu pengapian tanpa distributor.
      b. ESA ( Electronic spark Advance ) yaitu pengaju pengapian dengan cara elektronik.

      3). Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
      a. CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
      b. CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor ) berfungsi untuk menentukan saat pengapian.
      c. IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
      d. WTS ( Water Temperatur Sensor ) berfungsi untuk menambah kemampuan start dan agar temperatur kerja cepat tercapai.
      e. ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
      f. MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
      g. AFMS ( Air flow Meter Sensor ) berfungsi untuk menentukan durasi penginjeksian agar diperoleh pengapian yang optimal.
      h. TPS ( Thrrotle position sensor ) berfungsi untuk menentukan saat pengapian pada waktu idle atau deselerasi
      i. KS ( Koncking sensor ) berfungsi untuk memonitor terjadinya engine knocking.


      4). Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS

      -Throttle position sensor switch
      -Mass air flow sensor
      -Water temperature sensor
      -Cam shaft Position sensor
      -Speed sensor
      -Switch posisi netral
      -Ignition Switch
      -Oksigen sensor

      Delete
  75. WIWIT RAHMAN SIDIQ5 October 2020 at 18:53

    MA : Wiwit Rahman Sidiq
    KELAS : XII TKR 1
    MINGGU ,6 Oktober 2020
    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  76. Unknown5 October 2020 at 19:02

    NAMA : MUHAMMAD ABDUL AZIZ
    KELAS: XII TKR3
    SELASA: 6 OKTOBER 2020
    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersama dengan ECU / ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS: - CAS (Cam Angle Sensor) / CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Air Sensor Temperatur)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS: - Saklar Sensor Posisi Throttle
    -Mass Air Flow
    Sensor
    -Water Temperature Sensor -Cam Shaft Sensor Posisi
    -Sensor Kecepatan
    -Switch Posisi Netral
    -Sakelar
    Pengapian -Sensor Oksigen

    ReplyDelete
  77. Budii Akbar5 October 2020 at 19:52

    Nama ; Budi Akbar
    Kelas : XII TKR3
    Selasa 6 Oktober 2020


    1. Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic Spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3. Sennsor-Sensor pada sistem Pengapian EMS : - CAS (Cam Angle Sensor)/ CMPs (Cam Position Sensor)
    - CPS (Crankshaft Position Sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS (Water Temperatur Sensor)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur Sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air Flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle Position Sensor)
    - KS (Koncking Sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS : - Throttle Position Sensor Switch
    -Mass Air Flow Sensor
    -Water Temperature Sensor
    -Cam Shaft Position Sensor
    -Speed Sensor
    -Switch Posisi Netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen Sensor

    ReplyDelete
  78. Tiyo5 October 2020 at 21:10

    Nama : ALFITIO PRASETIO
    Kelas : 12 Tkr3
    Tanggal :06 Oktober 2020

    1.) Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersama dengan ECU / ECM.

    2.) - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS:
    - CAS (Cam Angle Sensor) / CMPs (Cam Position sensor)
    - CPS (Crankshaft Position sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS ( Sensor Suhu Air)
    - ECP (Engine Coolant Temperatur sensor)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle position sensor)
    - KS (Koncking sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS:
    - Sakelar sensor posisi throttle
    - Sensor aliran udara massa - Sensor
    suhu air
    - Sensor posisi poros cam
    - Sensor kecepatan
    - Pindah posisi netral
    - Saklar pengapian
    - Sensor oksigen

    ReplyDelete
  79. Unknown6 October 2020 at 07:43

    Nama : Muhamad Yusuf Ernandi
    Kelas: XII-TKR3

    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  80. acwal6 October 2020 at 23:25

    Nama: AKHWAL UKHRAWI
    Kelas :XII TKR 1
    Tgl:7 oktober 2020
    Tanggal pengerjaan :Senin ,14 September 2020
    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System adalah suatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga engine terkontrol sesuai dengan kondisi dan keadaan pada performa terbaik
    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    DLI merupakan kependekan dari distributorless ignition system. Yang artinya sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Prinsip kerja DLI sama dengan pengapian konvensional.sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.
    Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan dan memundurkan timing percikan busi. ESA diciptakan dengan prinsip yang sama dengan konvensional hanya saja sistem ESA dibuat agar lebih tahan lama dan efisien. ESA juga berkaitan erat dengan sistem DLI karena keduanya memiliki satu aktuator yang sama.ESA memiliki tiga komponen utama yatitu sensor, control, dan aktuator.
    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    *Camshaft position sensor. *Knock sensor
    *Throtle position sensor *Vehicle speed sensor
    *Mass air flow *Ignition Switch
    *Water temperatur sensor

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan belerja pada sistem bahan bakar EMS !
    Throttle position sensor switch
    Mass air flow sensor
    Water temperature sensor
    Cam shaft Position sensor
    Speed sensor
    Switch posisi netral
    Ignition Switch
    Oksigen sensor

    ReplyDelete
  81. Iklil kurnia6 October 2020 at 23:57

    Nama : iklil kurnia
    Kelas: XII-TKR2

    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :

    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete
  82. Unknow7 October 2020 at 18:38

    Nama:Muhammad Gedi Nurreza
    Kelas:XII-TKR2
    Hari/Tanggal:Selasa,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    -Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Knocking sensor )

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  83. Unknown13 October 2020 at 16:16

    Nama: KEVIN KIGEN HUTAGALUNG
    Kelas:XII-TKR 2
    Hari/Tanggal:Selasa,15 September 2020

    1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan Engine Management System !
    Engine Management System ( EMS ) yaitu gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian mesin secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.

    2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan DLI dan ESA !
    -Distributorless ignition system (DLI) adalah sistem pengapian tanpa melibatkan distributor. Gantinya menggunakan ICM (Ignition Coil Module) tempatnya menyatu dengan coil pengapian. Sistem pengapian DLI media pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan bantuan beberapa sensor.

    -Electronic Spark Advance (ESA) merupakan suatu sistem elektronik yang berfungsi memajukan pengapian dengan cara elektronik .ESA memiliki tiga komponen utama yaitu sensor, control, dan aktuator.

    3. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem pengapian EMS !
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Knocking sensor )

    4. Tuliskan sensor-sensor yang terdapat dan bekerja pada sistem bahan bakar EMS !
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor
    -Water temperature sensor
    -Camshaft Position sensor
    -Switch posisi netral
    -Speed sensor
    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor

    ReplyDelete
  84. mohammad zikri14 October 2020 at 01:24

    Nama: Mohammad Zikri
    Kelas: XII TKR 1
    Tanggal: 14 Oktober 2020

    1.) Engine Management System (EMS) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian elektronik yang dikontrol bersama dengan ECU / ECM.

    2.) - DLI (Distributroless Ignition) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA (Electronic spark Advance) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS:
    - CAS (Cam Angle Sensor) / CMPs (Cam Position sensor)
    - CPS (Crankshaft Position sensor) / CKPs (Crank Position Sensor)
    - IATS (Intake Air Temperatur Sensor)
    - WTS ( Sensor Suhu Air)
    - ECP (Sensor Suhu Pendingin Engine)
    - MAPS (Manifold Air Pressure Sensor)
    - AFMS (Air flow Meter Sensor)
    - TPS (Thrrotle position sensor)
    - KS (Koncking sensor)

    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS:
    - Sakelar sensor posisi throttle
    - Sensor aliran udara massa - Sensor
    suhu udara
    - Sensor pada poros cam
    - Sensor kecepatan
    - Pindah dalam posisi netral
    - Saklar pengapian
    - Sensor oksigen

    ReplyDelete
  85. Unknown30 November 2020 at 17:00

    Nama : AKHWAL UKHRAWI
    Kelas : 12-TKR-1
    Hari/Tgl : selasa 1 desember 2020


    1.) Engine Management System ( EMS ) adalah gabungan dari cara kerja sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian secara elektronik yang dikontrol bersamaan dengan ECU/ECM.




    2.) - DLI ( Distributroless Ignition ) adalah pengapian tanpa distributor.
    - ESA ( Electronic spark Advance ) adalah pengaju pengapian dengan cara elektronik.

    3.) Sensor- Sensor pada sistem Pengapian EMS :
    - CAS ( Cam Angle Sensor)/ CMPs ( Cam Position sensor )
    - CPS ( Crankshaft Position sensor ) / CKPs ( Crank Position Sensor )
    - IATS ( Intake Air Temperatur Sensor )
    - WTS ( Water Temperatur Sensor )
    - ECP ( Engine Coolant Temperatur sensor )
    - MAPS ( Manifold Air Pressure Sensor )
    - AFMS ( Air flow Meter Sensor )
    - TPS ( Thrrotle position sensor )
    - KS ( Koncking sensor )


    4.) Sensor-sensor pada sistem Bahan bakar EMS :


    -Throttle position sensor switch
    -Mass air flow sensor
    -Water temperature sensor
    -Cam shaft Position sensor
    -Speed sensor
    -Switch posisi netral
    -Ignition Switch
    -Oksigen sensor

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi

Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi Tugas untuk siswa  Kelas X TKR1  dan X TBSM pada mata pelajaran TDO. Saksikan vi...