Tuesday, 28 July 2015

Materi : Tahanan Listrik

1.       HAMBATAN/TAHANAN



Panjang : 1 m dan 3 m
Luas penampang : Tetap
Bahan : Berubah-ubah
PERCOBAAN 1:
 1.     Sediakan 3 (tiga) jenis bahan kawat penghantar dari tembaga, kuningan dan dari kawat nikelin.
 2.     Panjang kawat penghantar masing-masing 1 dan 3 meter.
 3.     sediakan bola lampu bertegangan 12 V sebanyak 3 buah.
 4.     Sediakan sumber tegangan 12 V
 5.     Hubungkan ke 3 (tiga) komponen kawat tembaga, kuningan dan kawat nikelin dengan bola lampu serta sumber tegangan.
 6.     Rangkai seperti gambar disamping !
 7.     Amati nyala bola Lampu ! Mana yang lebih terang  
 
































Diskusikan:
 


Buat kelompok diskusi, bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil
pengamatan kelompok lain. Adakah yang berbeda dari kelompok lain ?
Mengapa hasilnya demikian? Apakahyang memengaruhi hasil percobaan tersebut?


Bandingkan dan Simpulkan

Jika prediksimu berbeda dengan kenyataannya, apa yang akan terjadi sesuai hasilpengamatanmu?


Jenis Kawat

Panjang Penghantar
1 meter


Panjang Penghantar 3 meter


Kondisi Menyala (Terang / Redup)
Kawat Tembaga




Kawat Nikelin




Kawat Kuningan








PERCOBAAN 2:
     1.     Seperti pada percobaan 1 (satu) panaskan  kawat penghantar dengan menggunakan lilin dengan jenis kawat penghantar berbeda-beda!
     2.     Amati apa yang terjadi pada nyala bola lampu?
Panjang : Tetap
Luas penampang : Tetap
Bahan : dipanaskan
 











Gambar Penampang kabel dipanaskan


Diskusikan:
 


Buat kelompok diskusi, bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasilpengamatan kelompok lain. Adakah yang berbeda dari kelompok lain ?
Mengapa hasilnya  demikian? Apakah yang memengaruhi hasil percobaan tersebut?
Jenis Kawat

Bola lampu
(Tegangan lampu 12 V)
Tidak dipanaskan

Kondisi Menyala (Terang / Redup) kondisi dipanaskan
Kawat Tembaga




Kawat Nikelin




Kawat Kuningan




MATERI PEMBELAJARAN


Jika suatu elektron bebas bisa bergerak didalam benda, dan dikarenakan elektron mempunyai listrik alami, maka akan terjadi suatu aliran arus listrik. Arus 1 ampere adalah elektron sebanyak 6.25x1018 electron bergerak dalam satu detik. Perlu juga kita ketahui, bahwa semua jenis benda tersusun dari atom-atom sehingga ada beberapa kemungkinan rintangan bagi elektron bebas untuk bergerak, tertahannya pergerakan elektron bebas biasa disebut dengan tahanan listrik.

Difinisi
Tahanan

Adalah hambatan-hambatan yang dialami oleh elektron-elektron pada saat perpindahannya.Diukur dengan Ohm meter, satuan W (ohm).
Semuabendaterdiridaristrukturatomyangberbeda,Karenaitulahruanglingkupelektronbebasuntukbergerakmenjadiberagamtergantungdarijenisbendanya.Walaupunelektrondenganjumlahyangsamapersatuan,jumlahelektronyangdapatmengalirmelaluiruangsempitpersatuanwaktudapatberubah,semakinbesarketebalansuatubenda,makapintugerbangdimanaelektrondapatbergerakjugamenjadisemakinlebar.Jikajarakmengalirelektronjauh,makawaktuperjalananjugaakansemakinlama,sehinggajumlahelektronyangbergerakdalamunitwaktudapatberkurang.Artinyaadalahbanyaktahananlistriknya.

3.1.  Hambatan Kawat Penghantar

Besar hambatan suatu kawat penghantar (L). Sebanding dengan panjang kawat penghantar. artinya makin panjang penghantar, makin besar hambatannya, 2. Bergantung pada jenis bahan kawat (sebanding dengan hambatan jenis kawat), dan 3. berbanding terbalik dengan luas penampang kawat, artinya makin kecil luas penampang, makin besar hambatannya. Jika panjang kawat dilambangkan ℓ, hambatan jenis ρ, dan luas penampang kawat A. Secara matematis, besar hambatan kawat dapat ditulis:
Rumus untuk menjelaskan tahanan listrik adalah :

 


R   = Tahanan suatubenda
  = Variable dari suatu benda (Ώ m)
L    = Panjang kabel(m)
= Lebar area(m2)


 





Gambar 11. Penampang Kabel

Besaran ρ dikenal sebagai hambatan jenis atau resistivitas yang nilainya bergantung pada jenis bahan penghantar. Dalam suatu batas perubahan suhu tertentu, perubahan hambatan jenis sebanding dengan besar perubahan suhu (Δt), Karena hambatan R berbanding lurus dengan hambatan jenis ρ, maka perubahan nilai hambatan akan mengikuti hubungan.Sehingga rumus hambatan sebagai berikut :


Dimana:
Rt = hambatan pada suhu t0C,
R0 = hambatan mula-mula,
α = Koefisien suhu hambatan jenis (per 0C)
Δt = perubahan suhu (0C) 
Koefisien suhu hambatan jenis (α) tergantung pada jenis bahan. Meskipun hambatan jenis sebagian besar logam bertambah akibat kenaikan suhu, namun bahan tertentu hambatan jenis justru akan semakin kecil akibat kenaikan suhu. Hal ini terjadi pada bahan semikonduktor yaitu, karbon, grafit, germanium, dan silikon.
Nilai hambatan suatu penghantar tidak bergantung pada beda potensialnya. Beda potensial hanya dapat mengubah kuat arus yang melalui penghantar itu. Jika penghantar yang dilalui sangat panjang, kuat arusnya akan berkurang. Hal itu terjadi karena diperlukan energi yang sangat besar untuk mengalirkan arus listrik pada penghantar panjang. Keadaan seperti itu dikatakan tegangan listrik turun. Makin panjang penghantar, makin besar pula penurunan tegangan listrik.

3.2.  Tahanan Dalam Penghantar

Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat hambatan. Hambatan / resistansi merupakan karakteristik umum dari suatu rangkaian. Berikut akan dijelaskan secara lebih detail karakteristik hambatan komponen-komponen dalam rangkaian listrik. Besarnya hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu Hambatan jenis penghantar,panjang penghantar, dan luas penampang penghantar



Penghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron.Aliran arus listrik merupakan aliran elektron.Elektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom sebelahnya.Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan penghantar panas.Tahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan.
1 Ω (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C”



Difinisi
Daya hantar
 






Adalah Kemampuan penghantar dalam menghantarkan daya hantar arus listrik (arus).

Sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik”.
Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:

 


Dimana :
R = Tahanan/resistansi [ ?/ohm]
G = Daya hantar arus/konduktivitas [Y/mho]




Gambar 12. Gerakan elektron di dalam penghantar logam

Jadi tahanan listrik pada suatu benda berbeda tergantung faktor sebagai berikut:
a.      Jenis benda
b.      Bagian kabel
c.      Panjang kabel
d.      Temperatur

Juga jika suatu benda temperaturnya naik, gerakan atom akan menjadi lebih lambat, karena atom – atom elektron bebas tersebut bergeraknya tidak bebas. Jadi tahanan listrik akan naik apabila temperatur bendanya bertambah tinggi. Huruf yang mewakili tahanan adalah : R Satuan tahanan adalah : (ohm) Simbol tahanan : --/\/\/\--
 










Gambar 13. Pergerakan tegangan dan arus terhadap tahanan
 



1 ohm : adalah suatu tahanan listrik (konduktor) yang mampu menahan aliran arus listrik sebesar 1 ampere dengan tegangan 1 volt






PERSETARAAN SATUAN
1kΩ  =1,000
1=0.001k
1M=1,000,000

 












3.3.    Konduktor, Isolator Dan Resistor

Bila arus listrik mengalir melalui suatu benda dengan mudah, maka benda tersebut disebut sebagai Konduktor (penghantarlistrik). Logam seperti tembaga, perak, emas, aluminum, dan baja dipakai sebagai  penghantar karena mereka adalah conductor yang baik. Tembaga banyak dipakai dalam bentuk kabel karena ketahanannya dan biaya yang tidak begitumahal.Lawandariconductoradalahinsulator.Insulatoradalahbendayangtidakbisamengalirkanaruslistrik,
Contohnya adalah gelas, plastik, karet, dan keramik. Lapisan plastik pada bagian luar kabel adalah salah satu contoh sebuah insulator. Saatelektronbebasbergerakdidalamconductor,beberapaelektronbersinggungandenganatom-atomdansebagianenergikinetikyangmemancarkancahayaataupanas.Karenaitulah,aksipembangkitanpanasdisebutdenganDaya listrik(Jouleheat).Pembangkitanpanasbesarnyaadalahsebandingdenganaruslistrikdanbesartahanan. Diformulasikan sebagai berikut :
 


Dimana ;
P : Daya (Jouleheat )
I  : Aruslistrik
R : Tahanan


Alat yang menggunakan aksi pembangkitan panasadalah
-     Electric Stove Electriciron
-     Lamps
-     Etc


Konductor
Insulator

Tembaga
Besi
Baja
Alumunium
Perak
Kaleng
Ground (Bumi)

Gelas
Udara
Kayu kering
Pasir
Air yang disuling
Plastik
Kertas




Latihan Evaluasi:

Kawat yang hambat jenisnya 0,000 001 Ωm dan luas penampangnya 0,000 000 25 m² digunakan untuk membuat elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki hambatan listrik 57,6 ohm. Berapa panjang kawat yang diperlukan?






PEMECAHAN MASALAH :
Diketahui
ρ = 0,000 001 Ωm       R = 57,6 Ω
A = 0,000 000 25 m²
Ditanya : L ?
Jawab
R = ρ (L/A) =
57,6 = 0.000 001 . (L/o.oooooo25)
L          = 57,6 . 0,25
L              =14,4 m





Rangkuman

Arus
1.       Arus yang mengalir adalah sebesar jumlah elektron bebas.
2.       Arus listrik menjalankan electric actuator
3.       Bila tegangannya tinggi, arus yang mengalir juga banyak. Namun akan mengakibatkan overheat bila aliran arusnya berlebihan.
4.       Tahanan menahan aliran arus , jika tahanannya besar, aliran arus akan berkurang.
5.       Bila arus yang lewat berlebihan, akan terjadi panas.
6.       Aksi megnet terjadi pada gulungan kawat yang dialiri listrik.

Tegangan
1.       Bila ada potensial listrik, maka elektron mulai bergerak
2.       Selanjutnya, aliran listrik dimulai
3.       Bila tegangannya tinggi, elektron bisa bergerak lebih banyak lagi
4.       Dan aliran listriknya juga menjadi lebih banyak

Resistance
1.       Tahanan menghalangi gerak elektron bebas, juga menggangu aliran listrik
2.       Jika tahanannya besar, aktuator kelistrikan 100% tidak bisa berjakan karena tidak 100% arusyang lewat.
3.       Tahanan dimulai dengan degradasi atau penuaian pada suatu wiring harness.

4.       Pada mobil problem kelistrikan dimulai dari tahanannya, kontak tahanan pada connector,terlepasnya connector dan ground yang lemah.

No comments:

Post a Comment

Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi

Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi Tugas untuk siswa  Kelas X TKR1  dan X TBSM pada mata pelajaran TDO. Saksikan vi...