1.
HAMBATAN/TAHANAN
|
Panjang : 1 m dan 3 m
Luas penampang : Tetap
Bahan : Berubah-ubah
|
|
|
|
PERCOBAAN 1:
1.
Sediakan 3 (tiga)
jenis bahan kawat penghantar dari tembaga, kuningan dan dari kawat
nikelin.
2.
Panjang kawat
penghantar masing-masing 1 dan 3 meter.
3.
sediakan bola
lampu bertegangan 12 V sebanyak 3 buah.
4.
Sediakan sumber
tegangan 12 V
5.
Hubungkan ke 3
(tiga) komponen kawat tembaga, kuningan dan kawat nikelin dengan bola
lampu serta sumber tegangan.
6.
Rangkai seperti
gambar disamping !
7.
Amati nyala bola
Lampu ! Mana yang lebih terang
|
|
|
Buat kelompok diskusi, bandingkan hasil pengamatanmu dengan
hasil
pengamatan kelompok lain. Adakah yang berbeda dari kelompok
lain ?
Mengapa hasilnya demikian? Apakahyang memengaruhi hasil
percobaan tersebut?
Jika prediksimu berbeda dengan kenyataannya, apa yang akan
terjadi sesuai hasilpengamatanmu?
|
Jenis
Kawat
|
Panjang Penghantar
1 meter
|
Panjang Penghantar 3 meter
|
Kondisi Menyala (Terang / Redup)
|
|
Kawat
Tembaga
|
|
|
|
|
Kawat
Nikelin
|
|
|
|
|
Kawat
Kuningan
|
|
|
|
|
PERCOBAAN 2:
1.
Seperti pada percobaan 1
(satu) panaskan kawat penghantar
dengan menggunakan lilin dengan jenis kawat penghantar berbeda-beda!
2.
Amati apa yang terjadi
pada nyala bola lampu?
|
|
|
|
Panjang : Tetap
Luas penampang : Tetap
Bahan :
dipanaskan
|
Gambar Penampang kabel dipanaskan
Diskusikan:
Buat kelompok diskusi, bandingkan hasil pengamatanmu dengan
hasilpengamatan kelompok lain. Adakah yang berbeda dari kelompok lain ?
Mengapa hasilnya
demikian? Apakah yang memengaruhi hasil percobaan tersebut?
|
Jenis Kawat
|
Bola lampu
(Tegangan lampu 12 V)
Tidak dipanaskan
|
Kondisi Menyala (Terang / Redup) kondisi
dipanaskan
|
|
Kawat
Tembaga
|
|
|
|
Kawat
Nikelin
|
|
|
|
Kawat
Kuningan
|
|
|
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
Jika suatu elektron bebas
bisa bergerak didalam benda, dan dikarenakan elektron mempunyai listrik alami,
maka akan terjadi suatu aliran arus
listrik. Arus 1 ampere adalah elektron sebanyak 6.25x1018 electron bergerak dalam satu detik. Perlu
juga kita ketahui, bahwa semua jenis benda tersusun dari atom-atom
sehingga ada beberapa kemungkinan rintangan
bagi elektron bebas untuk bergerak, tertahannya pergerakan elektron bebas biasa disebut dengan tahanan listrik.
|
Difinisi
Tahanan
|
Adalah hambatan-hambatan yang dialami
oleh elektron-elektron pada saat perpindahannya.Diukur
dengan Ohm meter, satuan W
(ohm).
Semuabendaterdiridaristrukturatomyangberbeda,Karenaitulahruanglingkupelektronbebasuntukbergerakmenjadiberagamtergantungdarijenisbendanya.Walaupunelektrondenganjumlahyangsamapersatuan,jumlahelektronyangdapatmengalirmelaluiruangsempitpersatuanwaktudapatberubah,semakinbesarketebalansuatubenda,makapintugerbangdimanaelektrondapatbergerakjugamenjadisemakinlebar.Jikajarakmengalirelektronjauh,makawaktuperjalananjugaakansemakinlama,sehinggajumlahelektronyangbergerakdalamunitwaktudapatberkurang.Artinyaadalahbanyaktahananlistriknya.
3.1.
Hambatan Kawat Penghantar
Besar hambatan suatu kawat penghantar (L). Sebanding dengan panjang
kawat penghantar. artinya makin panjang penghantar, makin besar hambatannya, 2.
Bergantung pada jenis bahan kawat (sebanding dengan hambatan jenis kawat), dan
3. berbanding terbalik dengan luas penampang kawat, artinya makin kecil luas
penampang, makin besar hambatannya. Jika panjang kawat dilambangkan ℓ, hambatan
jenis ρ, dan luas penampang kawat A. Secara matematis, besar hambatan kawat
dapat ditulis:
Rumus untuk
menjelaskan tahanan listrik adalah :
R = Tahanan suatubenda
L = Panjang kabel(m)
A = Lebar area(m2)
Gambar 11. Penampang Kabel
Besaran ρ dikenal sebagai hambatan jenis atau
resistivitas yang nilainya bergantung pada jenis bahan penghantar. Dalam suatu
batas perubahan suhu tertentu, perubahan hambatan jenis sebanding dengan besar
perubahan suhu (Δt), Karena hambatan R berbanding lurus dengan hambatan jenis
ρ, maka perubahan nilai hambatan akan mengikuti hubungan.Sehingga rumus
hambatan sebagai berikut :
Rt = hambatan
pada suhu t0C,
R0 = hambatan
mula-mula,
α = Koefisien
suhu hambatan jenis (per 0C)
Δt = perubahan
suhu (0C)
Koefisien suhu
hambatan jenis (α) tergantung pada jenis bahan. Meskipun hambatan jenis
sebagian besar logam bertambah akibat kenaikan suhu, namun bahan tertentu
hambatan jenis justru akan semakin kecil akibat kenaikan suhu. Hal ini terjadi
pada bahan semikonduktor yaitu, karbon, grafit, germanium, dan silikon.
Nilai hambatan suatu
penghantar tidak bergantung pada beda potensialnya. Beda potensial hanya dapat
mengubah kuat arus yang melalui penghantar itu. Jika penghantar yang dilalui
sangat panjang, kuat arusnya akan berkurang. Hal itu terjadi karena diperlukan
energi yang sangat besar untuk mengalirkan arus listrik pada penghantar panjang.
Keadaan seperti itu dikatakan tegangan listrik turun. Makin panjang penghantar,
makin besar pula penurunan tegangan listrik.
3.2. Tahanan Dalam Penghantar
Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat
hambatan. Hambatan / resistansi merupakan karakteristik umum dari suatu
rangkaian. Berikut akan dijelaskan secara lebih detail karakteristik hambatan
komponen-komponen dalam rangkaian listrik. Besarnya hambatan kawat penghantar
dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu Hambatan jenis penghantar,panjang
penghantar, dan luas penampang penghantar
Penghantar
dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki
daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan atom, setiap atom
terdiri proton dan elektron.Aliran arus listrik merupakan aliran
elektron.Elektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati atom
sebelahnya.Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan
penghantar panas.Tahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada
setiap bahan.
1 Ω (satu Ohm) adalah tahanan satu kolom
air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C”
|
Difinisi
Daya hantar
|
Adalah
Kemampuan
penghantar dalam menghantarkan daya hantar arus listrik (arus).
Sedangkan
penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar
sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang
berarti sangat sulit dialiri arus listrik”.
Rumus
untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:
Dimana
:
R =
Tahanan/resistansi [ ?/ohm]
G =
Daya hantar arus/konduktivitas [Y/mho]
Gambar
12. Gerakan elektron di
dalam penghantar logam
Jadi tahanan
listrik pada suatu benda berbeda
tergantung faktor sebagai berikut:
a. Jenis benda
b. Bagian kabel
c. Panjang kabel
d. Temperatur
Juga jika suatu benda temperaturnya naik, gerakan atom akan menjadi lebih lambat, karena atom – atom elektron bebas tersebut
bergeraknya tidak bebas. Jadi tahanan listrik
akan naik apabila temperatur bendanya
bertambah tinggi. Huruf yang mewakili tahanan adalah : R Satuan
tahanan adalah
: Ω (ohm) Simbol tahanan : --/\/\/\--
|
|
Gambar 13. Pergerakan tegangan dan arus terhadap tahanan
|
|
1 ohm : adalah suatu tahanan listrik (konduktor) yang mampu menahan aliran arus listrik sebesar
1 ampere dengan tegangan 1
volt
|
PERSETARAAN SATUAN
1kΩ
=1,000Ω
1Ω=0.001kΩ
1MΩ=1,000,000Ω
|
3.3.
Konduktor, Isolator Dan Resistor
Bila arus
listrik mengalir melalui suatu benda dengan mudah, maka benda tersebut disebut sebagai
Konduktor
(penghantarlistrik). Logam seperti tembaga,
perak, emas, aluminum, dan baja dipakai sebagai penghantar karena mereka adalah conductor yang baik. Tembaga banyak dipakai dalam
bentuk kabel karena ketahanannya dan biaya
yang tidak begitumahal.Lawandariconductoradalahinsulator.Insulatoradalahbendayangtidakbisamengalirkanaruslistrik,
Contohnya adalah
gelas, plastik, karet, dan keramik. Lapisan plastik pada bagian luar kabel
adalah salah satu contoh sebuah insulator. Saatelektronbebasbergerakdidalamconductor,beberapaelektronbersinggungandenganatom-atomdansebagianenergikinetikyangmemancarkancahayaataupanas.Karenaitulah,aksipembangkitanpanasdisebutdenganDaya listrik(Jouleheat).Pembangkitanpanasbesarnyaadalahsebandingdenganaruslistrikdanbesartahanan. Diformulasikan sebagai berikut :
Dimana ;
P : Daya (Jouleheat )
I : Aruslistrik
R : Tahanan
Alat yang menggunakan aksi pembangkitan panasadalah
- Electric Stove Electriciron
- Lamps
- Etc
|
Konductor
|
Insulator
|
|
Tembaga
Besi
Baja
Alumunium
Perak
Kaleng
Ground (Bumi)
|
Gelas
Udara
Kayu kering
Pasir
Air yang disuling
Plastik
Kertas
|
Latihan Evaluasi:
Kawat
yang hambat jenisnya 0,000 001 Ωm dan luas penampangnya 0,000 000 25 m²
digunakan untuk membuat elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki
hambatan listrik 57,6 ohm. Berapa panjang kawat yang diperlukan?
|
|
PEMECAHAN
MASALAH :
Diketahui
ρ =
0,000 001 Ωm R = 57,6 Ω
A =
0,000 000 25 m²
Ditanya
: L ?
Jawab
R = ρ
(L/A) =
57,6 =
0.000 001 . (L/o.oooooo25)
L = 57,6 . 0,25
L =14,4 m
|
Rangkuman
Arus
1. Arus yang mengalir adalah sebesar jumlah
elektron bebas.
2. Arus listrik menjalankan electric
actuator
3. Bila tegangannya tinggi, arus yang
mengalir juga banyak. Namun akan mengakibatkan overheat bila aliran arusnya
berlebihan.
4. Tahanan menahan aliran arus , jika
tahanannya besar, aliran arus akan berkurang.
5. Bila arus yang lewat berlebihan, akan
terjadi panas.
6. Aksi megnet terjadi pada gulungan kawat
yang dialiri listrik.
Tegangan
1. Bila ada potensial listrik, maka elektron
mulai bergerak
2. Selanjutnya, aliran listrik dimulai
3. Bila tegangannya tinggi, elektron bisa
bergerak lebih banyak lagi
4. Dan aliran listriknya juga menjadi lebih
banyak
Resistance
1. Tahanan menghalangi gerak elektron bebas,
juga menggangu aliran listrik
2. Jika tahanannya besar, aktuator
kelistrikan 100% tidak bisa berjakan karena tidak 100% arusyang lewat.
3. Tahanan dimulai dengan degradasi atau
penuaian pada suatu wiring harness.
4. Pada mobil problem kelistrikan dimulai
dari tahanannya, kontak tahanan pada connector,terlepasnya connector dan ground
yang lemah.
No comments:
Post a Comment