Amper adalah satuan SI untuk besaran pokok listrik,
dilambangkan dengan huruf A. Satu amper adalah suatu arus
listrik yang mengalir, sedemikian sehingga di antara dua penghantar lurus
dengan panjang tak terhingga, dengan penampang yang dapat diabaikan, dan
ditempatkan terpisah dengan jarak satu meter dalam vakum, menghasilkan gaya
sebesar
newton per meter. Satuan ini diambil dari nama
André-Marie Ampère, salah satu penemu elektromagnetik.
|
DEFINISI ARUS
LISTRIK
|
Adalah Elektron-elektron yang
mengalir melalui suatu penghantar tiap detik.atau dengan kata lain adalah
mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor
akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya
tidak sama.
Besarnya arus listrik yang mengalir melalui
konduktor adalah sama dengan jumlah elektron bebas yang melewati penampang
konduktor setiap detik. Arus listrik dinyatakan dengan I (Intensity) sedangkan
besar arus listrik dinyatakan dengan satuan ampere, disingkat A.Satu amperA
sama dengan pergerakan 6.25 x 1018
elektron bebas yang melewati konduktor setiap detik. Atau dengan pengertian
lain 1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x1016 (6,24151 ×
1018) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”
Arus listrik bergerak dari terminal positif
(+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri
dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal
positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron.
Gambar 3. Gerakan Elektron
Elektron bebas yang bermuatan negative
selamanya akan selalu tolak menolak satu dengan lainnya. Bila ada kelebihan
electron disatu tempat, maka akan ada kekurangan electron ditempat lainnya,
electron akan selalu bergerak ketempat yang kosong, dan kemudian mencoba untuk
saling menjauh satu sama lainnya. Saat pergerakan ini terjadi, aliran atau arus
elektron terbentuk, Arus akan terus berlanjut sampai electron genap terpisah
dari intinya.
Arus dapat digambarkan seperti laju aliran
elektron, besarnya aliran electron bias diumpamakan seperti pada pipa air. Pada
pipa yang diameternya lebih besar mempunyai kapasitas aliran yang lebih besar
pula. Artinya adalah aliran arus akan besar bila jumlah electron yang bergerak
juga banyak, sehingga semburan air bisa jauh seperti gambar dibawah ini.
Pada pipa yang diameter kecil mempunyai
kapasitas aliran yang lebih kecil, artinya aliran arus akan kecil karena jumlah
elektron yang mengalir kecil. Berakibat semburan air melalui pipa menjadi
kecil.
Gambar 4.
Perumpaman Aliran arus
Jadi kesimpulannya adalah mengalirnya suatu
electron sama dengan mengalirnya suatu arus. Arus adalah mengalirnya electron
secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah electron pada beberapa
lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama.
Gambar 5.
Gambar Aliran Elektron Dan Arus listrik
Formula arus listrik adalah:
I = besarnya arus listrik yang mengalir,
ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik
1.1.KUAT ARUS LISTRIK.
|
Definisi Kuat
Arus Listrik
|
Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya
elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu,
dengan kata lain Amper adalah arus yang
tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu
penampang kawat dalam satuan waktu.
“Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118
milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik”. listrik yang dapat
memisahkan,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik.Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya
muatan listrik, kuat arus dan waktu.
Formula arus listrik adalah
Dimana
:
Q
= Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I
= Kuat Arus dalam satuan Amper.
t
= waktu dalam satuan detik.
|
PERMASALAHAN KUAT ARUS LISTRIK
|
|
Sebuahbateraimemberikanarus0,5Akepadasebuahlampuselama
2menit.
Berapakahbanyaknyamuatanlistrikyangdipindahkan ?
|
|
PEMECAHAN MASALAH
|
Diketahui: I = 0,5 amp
t = 2 menit.
Ditanyakan: Q (muatan
listrik).
Penyelesaian:
t = 2 menit = 2 x 60 = 120
detik
Q
= I x t
= 0,5 x 120 = 60 coulomb.
1.2.RAPAT ARUS
Arus
listrik 12 A mengalir dalam kawat berpenampang 4mm², maka kerapatan arusnya
3A/mm² (12A/4 mm2), ketika penampang penghantar mengecil 1,5mm², maka kerapatan
arusnya menjadi 8A/mm2 (12A/1,5 mm²). Kerapatan arus berpengaruh pada kenaikan
temperatur. Suhu penghantar dipertahankan sekitar 300°C, dimana kemampuan
hantar arus kabel sudah ditetapkan dalam tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA).
|
Definisi
Rapat
Arus
|
Adalah besarnya
arus listrik tiap-tiap luas penampang kawat (mm2)
Gambar
6.Kerapatan arus listrik.
Berdasarkan tabel KHA
kabel pada tabel diatas, kabel berpenampang 4 mm², 2 inti kabel memiliki KHA
30A, memiliki kerapatan arus 8,5A/mm².Kerapatan arus berbanding terbalik dengan
penampang penghantar, semakin besar penampang penghantar kerapatan arusnya
mengecil.Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat
arus dan penampang kawat:
Formula arus listrik adalah : Dijabarkan
sebagai berikut :
Dimana:S=Rapatarus [A/mm²]
I=Kuatarus [Amp]
Q=luaspenampangkawat[mm²]
Kejadian-Kejadian Yang Disebabkan Oleh Arus Listrik
Bila arus mengalir pada konduktor atau elektrolit akan menyebabkan
(menimbulkan) tiga kejadian :
a. Pembangkit panas
Bila arus melewati konduktor, akan menghasilkan panas saat sistem
bekerja. Contohnya meliputi :Lampu kepala (Head Light), Korek api dimobil
(Cigarette Lighter), sekring (Fuse) dll.
Gambar7. aliran
arus
b. Aksi kimia
Bila aksi kimia terjadi pada elektrolit (cairan
yang dapat dilalui /dialiri arus listrik) akan menyebabkan arus listrik
mengalir. Baterai jenis basah bekerja berdasarkan prinsip kimia.
Saat kondisi baterai kosong (teganan dan arus)
yang tersimpan dibaterai berkurang, reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut :
Pb02 + Pb
+ 2H2S04 -----> 2PbS04 + 2H20
Di atas ditunjukkan terbentuknya timbal sulfat
selama penggunaan (discharging). Keadaan ini akan mengurangi reaktivitas dari
cairan elektrolit karena asamnya menjadi lemah (encer), sehingga tahanan antara
kutub sangat lemah untuk pemakaian. baterai perlu diisi tegangan dan arus
(charging) mengakibatkan pada reaksi kimia akan berubah. Perubahannya sebagai
berikut :2PbS04 + 2H20 ----> PbO2 + Pb + 2H2S02
Gambar 8. Reaksi
Kimia Baterai
c.
Aksi
magnet
Bila arus listrik mengalir
pada kabel atau kumparan akan menghasilkan medan magnet disekitarnya. Prinsip
ini digunakan pada koil pengapian (ignition coil), alternator, motor starter
dan macam-macam solenoid.
RANGKUMAN ARUS LISTRIK:
Ø Arus listrik terjadi karena
mengalirnya elektron.
Ø Bila aliran elektronnya banyak,
maka arus yang mengalir juga lebih banyak.
Ø Melalui perbedaan potensial, arus
bisa mengalir dari potensial yang tinggi ke potensial yang lebih rendah.
Ø Bila aliran elektron bebasnya banyak,
maka akan menghasilkan panas, karena itu kawat listrik menjadi panas dikarenakan banyaknya
arus yang lewat.
Ø Jumlah arus dapat diterangkan dengan mengambil
perumpamaan pada jumlah air yang mengalir
pada sebuah pipa.
Ø Besarnya arus yang melewati kebeberapa aktuator (beban)
berarti tenaga listriknya juga kuat.
|
PERMASALAHAN
RAPAT ARUS
|
|
1.
Sebuah batere memberikan arus 0,5 A kepada sebuah lampu selama 2 menit.
Berapakah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan ?
2. Muatan listrik 4500 C, arus listrik
1500 mA. Hitunglah waktunya
|
Diketahui : I = 0,5 amp
t
= 2 menit.
Ditanyakan : Q (muatan listrik).
Penyelesaian : t = 2 menit = 2 x 60
= 120 detik
Q = I x t
|
PEMECAHAN MASALAH 2
|
= 0,5 x 120 = 60 coulomb.
Diketahui : Q = 4500 C
I
= 1500 mA = 1.5 A
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
t =
Q / I
=
4500 C / 1.5 A
=
3000 s = 3000 dt
= 50 menit = 5/6 jam
No comments:
Post a Comment