Monday, 31 August 2020
Tune Up Motor Diesel Konvensional
Tugas Ke 8 Mapel PMKR Kelas XII TKR
Materi : Tune Up Mesin Diesel Konvensional
Saksikan video pembelajaran tentang Tune Up Mesin Diesel Konvensional. Kemudian kerjakan tugas yang diberikan dengan menjawab soal dibawah ini dengan batas waktu pengerjaan dari tanggal : 1-5 Sepetember 2020 Pukul 00.00 wib. Jangan lupa tuliskan Nama:, Kelas:, dan Tanggal Pengerjaan Tugas.
Pertanyaan:
1. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tune up mesin diesel konvensional !
2. Terangkan cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan tuliskan standar tekanan kerjanya!
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
*** Selamat Belajar Dan Mengerjakan Tugas***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi
Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi Tugas untuk siswa Kelas X TKR1 dan X TBSM pada mata pelajaran TDO. Saksikan vi...
-
Tugas 3: Mata Pelajaran PMKR Kelas XII TKR Saksikan video pembelajaran tentang sistem pendinginan pada mobil. Setelah itu jawablah pertan...
-
Tugas Ke 4 : Mata Pelajaran PMKR Kelas XII (Duabelas) Materi Pemeriksaan Sistem Pendinginan Pada Mobil Saksikan video pembelajaran di at...
-
Tugas Ke 10: Mapel PMKR Kelas XII TKR Materi: Cara Kerja Sistem Manajemen Engine (EMS) Saksikan video pembelajaran di atas dengan seksam...
1.
ReplyDelete1. Perawatan sistem pendinginan
2. Membersihkan saringan udara
3. Memeriksa baterai
4. Memeriksa sistem pelumasan
5. Periksa komponen sistem bahan bakar
6. Memeriksa tekanan kompres engine
7. Menyetel katup
8. Penyetelan injection timing
9. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.
1. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
3. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
4. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
· Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
· Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Rafly Ramadhani XII TKR 2
ReplyDeleteNAMA : SLAMET SUGI HARTONO
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Senin, 31 Agustus 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : GANES MIFTAH
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Senin, 31 Agustus 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA :Attalarik syahreza
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Senin, 31 Agustus 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Muhammad Difa Mauladana
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Hari/Tanggal : Selasa,1 September 2020
1.) Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.) Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3.) a.) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b.) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: Fattaahillah
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari, Tanggal: Selasa, 01 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama :Krisna Rangga
ReplyDeleteKelas: XII TKR-3
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama : Sahrul Gunawan
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal : 01 September 2020
1. Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : Kamal Bagus Hutomo
ReplyDeleteKELAS : XII - TKR 3
MAPEL : PMKR
TGL : 01 September 2020
1. Yang Perlu Dilakukan Pada Saat Tune Up Mesin Diesel Diantara Nya Adalah :
A. Perawatan Sistem Pendinginan
B. Membersihkan Saringan Udara
C. Memeriksa Baterai
D. Memeriksa Sistem Pelumasan
E. Periksa Komponen Sistem Bahan Bakar
F. Memeriksa Tekanan Kompres Engine
G. Menyetel Katup
H. Penyetelan injection timing
I. Penyetelan Putaran Idle Dan Kecepatan Maksimum.
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya Sebagai Berikut :
A. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
B. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
C. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
D. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. a. Pemeriksaan Statis Pada Saat Pemasangan Pompa Injeksi, Lakukan Kegiatan Sebagai Berikut :
A. Tempatkan Pompa Injeksi Yang Baru Pada Mesin.
Pastikan Tanda Pada Pompa Lurus Dengan Tanda Pada Mesin.
B. Keluarkan Udara Dalam Sistem Bahan Bakar.
C. Lepaskan Pipa Injeksi Silinder Nomor 1, Lalu Pasang Pipa Pemeriksaaan (inspection Pipe) Pada Penahan Delivery Valve Nomor 1.
D. Putar Mesin Secara Manual Sehingga Bahan Bakar Keluar Dari Pipa Pemeriksaan
E. Bersihkan Sisa Bahan Bakar Yang Keluar Dari Ujung Pipa Pemeriksaan (A) sehingga Permukaan Bahan Bakar Rata Dengan Tepi Pipa (B)
F. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
G. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan Dinamik Pada Saat Mesin Hidup, Digunakan Strobo Light Atau Timing Light.
NAMA : ARDIANSYA PUTRA
ReplyDeleteKELAS : XII-TKR 1
TANGGGAL 1 SEPTEMBER 2020
1.pekerjaan yang dilakukan pada saat tune up
-perawatan sistem pendinginan
-membersihkan saringan udara
-memeriksa baterai
-memeriksa sistem pelumas
-periksa komponen sistem bahan bakar
-memeriksa tekanan kompresi engine
-menyetel katup
-penyetelan injection timing
-penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. cama memeriksa tekanan kerja injector nozzle
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. cara melakukan pemeriksaan timing injection
-lepas cover atas penutup timing belt
-atur posisi piston cylinder no 1 ada diposisi top 1
-buka baut penutup timing check valve
-pasang spesial tool prestroke measuring adapter
-putar crankshaft 30 derajat sebelum tdc
-putar ring pada dial gauge dan arahkan ke angka 0
-putar crankshaft sebanyak 1 putaran jarum dial gauge
-perhatikan tanda timing pada pulley crankshaft
Nama : Janwar
ReplyDeleteKelas :XII TKR 1
Tanggal pengerjaan : SELASA ,1 SEPTEMBER 2020
No absen 16
1. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tune up mesin diesel konvensional !
TUNE UP MESIN DIESEL
Perawatan sistem pendinginan.
Membersihkan saringan udara (air filter)
Memeriksa baterai
Memeriksa sistem pelumasan
Periksa komponen sistem bahan bakar
Memeriksa tekanan kompresi engine
Menyetel katup
Penyetelan injection timing
2. Terangkan cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan tuliskan standar tekanan kerjanya!
Memeriksa tekanan injektor nosel
Pemeriksaan tekanan injektor nosel ini bertujuan untuk mengetahui berapa tekakanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengkabut. injeksi yang terlalu rendah atau tinggi akan membuat pengkabutan oleh injektor nosel menjadi tidak baik. sehingga tekanan injeksi ini perlu disetel pada tekanan spesifikasinya.
Pemeriksaan tekanan injektor nosel dapat dilakukan dengan menggunakan alat nozzle tester.Pasangkan injektor nosel pada alat nozzle tester dan pastikan tangki tampungan bahan bakar pada alat nozzle tester telah terisi penuh oleh bahan bakar solar.
Lakukan langkah pembuangan udara pada saluran bahan bakar pada alat nozzle tester.
Tekan tuas pompa nozzle tester dan baca hasil penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 sedangkan untuk injektor lama adalah 145 – 155 kg/cm2 (untuk lebih tepatnya, lihat pada buku manual motor diesel tersebut).
Jika hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi.
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
Ada dua metode cara pemeriksaan timing injection
::> Match Mark Aligment
::>Delivery Valve
Metode Match Mark Aligment
Posisi piston silinder No 1. Ada di posisi top (TMA) titik mati atas
Luruskan tanda 1.6 top pada vibration demper , dengan cara sama pada saat melakukan penyetelan celah katup(Valve)
Putar charanksaf sejauh 30°-40° dengan arah yang berlawanan
Luruskan tanda garis"waktu penjeksian yang terdapat pada cranksaf damper (1) dengan pointer (2)dengan cara memutarkan cranksaf secara perlahan-lahan pada arah normal
Pastikan garis a dan b tidak lurus maka kendorkan nut (3)dan luruskan kembali kedua garis tersebut dengan cara menggeser kopling, setlah itu kencangkan kembali nut (3) dengan torsi pengecangan dengan sesuai standar yang tertaraa.
Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
Delete*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Reply
Nama : Muhammad Abdul Aziz
ReplyDeleteKelas. : XII TKR 3
Tanggal:1 September 2020
1. Yang Perlu Dilakukan Pada Saat Tune Up Mesin Diesel Diantara Nya Adalah :
A. Perawatan Sistem Pendinginan
B. Membersihkan Saringan Udara
C. Memeriksa Baterai
D. Memeriksa Sistem Pelumasan
E. Periksa Komponen Sistem Bahan Bakar
F. Memeriksa Tekanan Kompres Engine
G. Menyetel Katup
H. Penyetelan injection timing
I. Penyetelan Putaran Idle Dan Kecepatan Maksimum.
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya Sebagai Berikut :
A. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
B. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
C. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
D. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. a. Pemeriksaan Statis Pada Saat Pemasangan Pompa Injeksi, Lakukan Kegiatan Sebagai Berikut :
A. Tempatkan Pompa Injeksi Yang Baru Pada Mesin.
Pastikan Tanda Pada Pompa Lurus Dengan Tanda Pada Mesin.
B. Keluarkan Udara Dalam Sistem Bahan Bakar.
C. Lepaskan Pipa Injeksi Silinder Nomor 1, Lalu Pasang Pipa Pemeriksaaan (inspection Pipe) Pada Penahan Delivery Valve Nomor 1.
D. Putar Mesin Secara Manual Sehingga Bahan Bakar Keluar Dari Pipa Pemeriksaan
E. Bersihkan Sisa Bahan Bakar Yang Keluar Dari Ujung Pipa Pemeriksaan (A) sehingga Permukaan Bahan Bakar Rata Dengan Tepi Pipa (B)
F. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
G. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan Dinamik Pada Saat Mesin Hidup, Digunakan Strobo Light Atau Timing Light.
NAMA : RAKA ARYA SAPUTRA
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 3
TANGGAL :Selasa, 1 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
-. Perawatan sistem pendinginan
-. Membersihkan saringan udara
-. Memeriksa baterai
-. Memeriksa sistem pelumasan
-. Periksa komponen sistem bahan bakar
-. Memeriksa tekanan kompres engine
-. Menyetel katup
-. Penyetelan injection timing
-. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
-. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
-. Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-. Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-. Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-. Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-. Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : ALDI BASTANTA
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 3
TANGGAL : SELASA, 1 SEPTEMBER 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : MAYLIANA NUR HIKMAH
ReplyDeleteKELAS : 12.TKR-1
Hari/Tanggal : Selasa, 01 September 2020
1.)
- TUNE UP MESIN DIESEL
- Perawatan sistem pendinginan.
- Membersihkan saringan udara (air filter)
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompresi engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
2.) Memeriksa tekanan injektor nosel
Pemeriksaan tekanan injektor nosel ini bertujuan untuk mengetahui berapa tekakanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengkabut. injeksi yang terlalu rendah atau tinggi akan membuat pengkabutan oleh injektor nosel menjadi tidak baik. sehingga tekanan injeksi ini perlu disetel pada tekanan spesifikasinya.
Pemeriksaan tekanan injektor nosel dapat dilakukan dengan menggunakan alat nozzle tester.Pasangkan injektor nosel pada alat nozzle tester dan pastikan tangki tampungan bahan bakar pada alat nozzle tester telah terisi penuh oleh bahan bakar solar.
Lakukan langkah pembuangan udara pada saluran bahan bakar pada alat nozzle tester.
Tekan tuas pompa nozzle tester dan baca hasil penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 sedangkan untuk injektor lama adalah 145 – 155 kg/cm2 (untuk lebih tepatnya, lihat pada buku manual motor diesel tersebut).
Jika hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi.
3.)
a.) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi :
· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
· Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
· Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Riyan Andika Saputra
ReplyDeleteKelas :XII TKR 1
Tanggal pengerjaan : SELASA ,1 SEPTEMBER 2020
No absen 28
1. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tune up mesin diesel konvensional !
TUNE UP MESIN DIESEL
Perawatan sistem pendinginan.
Membersihkan saringan udara (air filter)
Memeriksa baterai
Memeriksa sistem pelumasan
Periksa komponen sistem bahan bakar
Memeriksa tekanan kompresi engine
Menyetel katup
Penyetelan injection timing
2. Terangkan cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan tuliskan standar tekanan kerjanya!
Memeriksa tekanan injektor nosel
Pemeriksaan tekanan injektor nosel ini bertujuan untuk mengetahui berapa tekakanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengkabut. injeksi yang terlalu rendah atau tinggi akan membuat pengkabutan oleh injektor nosel menjadi tidak baik. sehingga tekanan injeksi ini perlu disetel pada tekanan spesifikasinya.
Pemeriksaan tekanan injektor nosel dapat dilakukan dengan menggunakan alat nozzle tester.Pasangkan injektor nosel pada alat nozzle tester dan pastikan tangki tampungan bahan bakar pada alat nozzle tester telah terisi penuh oleh bahan bakar solar.
Lakukan langkah pembuangan udara pada saluran bahan bakar pada alat nozzle tester.
Tekan tuas pompa nozzle tester dan baca hasil penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 sedangkan untuk injektor lama adalah 145 – 155 kg/cm2 (untuk lebih tepatnya, lihat pada buku manual motor diesel tersebut).
Jika hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi.
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
Ada dua metode cara pemeriksaan timing injection
::> Match Mark Aligment
::>Delivery Valve
Metode Match Mark Aligment
Posisi piston silinder No 1. Ada di posisi top (TMA) titik mati atas
Luruskan tanda 1.6 top pada vibration demper , dengan cara sama pada saat melakukan penyetelan celah katup(Valve)
Putar charanksaf sejauh 30°-40° dengan arah yang berlawanan
Luruskan tanda garis"waktu penjeksian yang terdapat pada cranksaf damper (1) dengan pointer (2)dengan cara memutarkan cranksaf secara perlahan-lahan pada arah normal
Pastikan garis a dan b tidak lurus maka kendorkan nut (3)dan luruskan kembali kedua garis tersebut dengan cara menggeser kopling, setlah itu kencangkan kembali nut (3) dengan torsi pengecangan dengan sesuai standar yang tertaraa.
NAMA : MULYANA
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Senin, 31 Agustus 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
ReplyDeleteNama: wiwit rahman sidiq
Kelas: XII TKR 1
TANGGAL 1 SEPTEMBER 2020
1. Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : ADE HARDISNSYAH
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL : Selasa, 1 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : DAVI ALFIQN NIZ'AR
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
TGL PENGERJAAN : 1 SEPTEMBER 2020
1). Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
a) Perawatan sistem pendinginan
b) Membersihkan saringan udara
c) Meemeriksa kondisi baterai
d) Periksa sistem pelumasan
e) Periksa komponen sistem bahan bakar
f) Memeriksa tekanan kompres engine
g) Menyetel katup
h) Penyetelan injection timing
i) Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2). Meriksa tekanan kerja injektor nozzle
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3). Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
A. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
-) Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-) Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-) Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-) Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-) Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-) Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-) Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
B. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Syaelendra A.P
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Mapel : PMKR
Waktu : selasa,1 September 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : Dwi Alji Pangestu
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Selasa,1 september 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: Muhammad Akbar Sulthoni
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 1
TANGGAL:1 September 2020
1.-membersihkan saringan udara
-memeriksa saluran buang
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara (air filter)
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompresi engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
2.Memeriksa tekanan injektor nosel
Pemeriksaan tekanan injektor nosel ini bertujuan untuk mengetahui berapa tekakanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengkabut. injeksi yang terlalu rendah atau tinggi akan membuat pengkabutan oleh injektor nosel menjadi tidak baik. sehingga tekanan injeksi ini perlu disetel pada tekanan spesifikasinya.
Pemeriksaan tekanan injektor nosel dapat dilakukan dengan menggunakan alat nozzle tester.Pasangkan injektor nosel pada alat nozzle tester dan pastikan tangki tampungan bahan bakar pada alat nozzle tester telah terisi penuh oleh bahan bakar solar.
Lakukan langkah pembuangan udara pada saluran bahan bakar pada alat nozzle tester.
Tekan tuas pompa nozzle tester dan baca hasil penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 sedangkan untuk injektor lama adalah 145 – 155 kg/cm2 (untuk lebih tepatnya, lihat pada buku manual motor diesel tersebut).
Jika hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi.
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
Ada dua metode cara pemeriksaan timing injection
::> Match Mark Aligment
::>Delivery Valve
Metode Match Mark Aligment
Posisi piston silinder No 1. Ada di posisi top (TMA) titik mati atas
Luruskan tanda 1.6 top pada vibration demper , dengan cara sama pada saat melakukan penyetelan celah katup(Valve)
Putar charanksaf sejauh 30°-40° dengan arah yang berlawanan
Luruskan tanda garis"waktu penjeksian yang terdapat pada cranksaf damper (1) dengan pointer (2)dengan cara memutarkan cranksaf secara perlahan-lahan pada arah normal
Pastikan garis a dan b tidak lurus maka kendorkan nut (3)dan luruskan kembali kedua garis tersebut dengan cara menggeser kopling, setlah itu kencangkan kembali nut (3) dengan torsi pengecangan dengan sesuai standar yang tertaraa.
Nama. : maulana shufi
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Mapel : PMKR
Waktu : selasa,1 September 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Muhamad Yusuf Ernandi
ReplyDeleteKelas : XII-TKR3
Tanggal: 1september2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Muhammad Aqsa Bari
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal Pengerjaan : 1 September 2020
1). Yang dilakukan saat tune up mesin diesel :
> Perawatan sistem pendinginan
> Membersihkan saringan udara
> Memeriksa kondisi baterai
> Periksa sistem pelumasan
> Periksa komponen sistem bahan bakar
> Memeriksa tekanan kompres engine
> Menyetel katup
> Penyetelan injection timing
> Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya :
I. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
II. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
III. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
IV. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. Cara melakukan pemeriksaan timing injection
A.) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi :
> Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
> Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
> Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
> Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
> Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
> Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
> Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
B.) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : GALANG SETYO NUGROHO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : 1 SEPTEMBER 2020
1.
• Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2.
Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3.
Ada dua metode cara pemeriksaan timing injection
::> Match Mark Aligment
::>Delivery Valve
Metode Match Mark Aligment
Posisi piston silinder No 1. Ada di posisi top (TMA) titik mati atas
Luruskan tanda 1.6 top pada vibration demper , dengan cara sama pada saat melakukan penyetelan celah katup(Valve)
Putar charanksaf sejauh 30°-40° dengan arah yang berlawanan
Luruskan tanda garis"waktu penjeksian yang terdapat pada cranksaf damper (1) dengan pointer (2)dengan cara memutarkan cranksaf secara perlahan-lahan pada arah normal
Pastikan garis a dan b tidak lurus maka kendorkan nut (3)dan luruskan kembali kedua garis tersebut dengan cara menggeser kopling, setlah itu kencangkan kembali nut (3) dengan torsi pengecangan dengan sesuai standar yang tertaraa.
Nama : Maulana Rakha Samudra
ReplyDeleteKelas : XII - TKR1
Tanggal : Selasa, 1 September 2020
1. Yang dilakukan pada saat tune up mesin diesel konvensional :
1. Perawatan sistem pendinginan
2. Membersihkan saringan udara
3. Memeriksa kondisi baterai
4. Periksa sistem pelumasan
5. Periksa komponen sistem bahan bakar
6. Memeriksa tekanan kompres engine
7. Menyetel katup
8. Penyetelan injection timing
9. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
1. Siapkan alat berupa pompa injektor tester
2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
3. Pasang injektor nozzle pada pipa dari alat pompa injektor tester, dan untuk sementara biarkan baut pengikatnya kendor guna membuang angin yang terperangkap dalam pipa.
4. Tekan tuas pompa injektor tester untuk membuang semua udara dalam pipa (bleeding)
5. Kencangkan baut pengikat antara pipa dengan injektor.
6. Tekan tuas pompa injektor tester untuk memulai pemeriksaan tekanan injektor.
7. Baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
8. Tekanan untuk injektor baru = 151 - 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 - 155 kg/cm2. (untuk lebih tepatnya, perhatikan pada buku service manual kendaraan tersebut)
3.A.Pemeriksaan statis,pada saat pemasangan pompa injeksi,
1.Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
2.Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
3 .Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
4 .Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
5.Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
6.Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
7.Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
B.Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
1. Hidupkan mesin, jaga putaran idling mesin sesuai dengan spesifikasi.
2. Hidupkan timing light, dan arahkan cahayanya ke arah tanda timing di puley atau di roda gila.
3. Apabila tanda timing di puley tepat dengan tanda di mesin berarti timing injeksi sudah benar.
4. Apabila tanda timing tidak tepat maka harus merubah posisi pompa injeksi hingga tanda timing tepat.
NAMA : ABDUL KHOIR
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Selasa,1 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: Satria Luhur Kuncoro
ReplyDeleteKelas: 12 Tkr 1
Tanggal pengerjaan : 1 september 2020
1. • Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Ada dua metode cara pemeriksaan timing injection
::> Match Mark Aligment
::>Delivery Valve
Metode Match Mark Aligment
Posisi piston silinder No 1. Ada di posisi top (TMA) titik mati atas
Luruskan tanda 1.6 top pada vibration demper , dengan cara sama pada saat melakukan penyetelan celah katup(Valve)
Putar charanksaf sejauh 30°-40° dengan arah yang berlawanan
Luruskan tanda garis"waktu penjeksian yang terdapat pada cranksaf damper (1) dengan pointer (2)dengan cara memutarkan cranksaf secara perlahan-lahan pada arah normal
Pastikan garis a dan b tidak lurus maka kendorkan nut (3)dan luruskan kembali kedua garis tersebut dengan cara menggeser kopling, setlah itu kencangkan kembali nut (3) dengan torsi pengecangan dengan sesuai standar yang tertaraa.
NAMA: AHMADRAFIANSYAH
ReplyDeleteKELAS :12TKR1
TGL:1 SEPTEMBER 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama :Iklil kurnia
ReplyDeleteKelas:XII TKR 2
Tanggal:1 september 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
• Perawatan sistem pendinginan
• Membersihkan saringan udara
• Memeriksa baterai
• Memeriksa sistem pelumasan
• Periksa komponen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompres engine
• Menyetel katup
• Penyetelan injection timing
• Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
• Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
• Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
• Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
• Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
• Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
• Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
• Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
• Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
• Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
• Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
• Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : FATRULLAH RAMDHANI
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TGL:1 SEPTEMBER 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : REZKI HIDAYAT PRASETIYO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 3
TANGGAL : Selasa, 1 september 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama : Adha Nur Robbani
ReplyDeleteKelas : XII - TKR2
Tanggal : Selasa, 1 September 2020
1. Yang dilakukan pada saat tune up mesin diesel konvensional :
1. Perawatan sistem pendinginan
2. Membersihkan saringan udara
3. Memeriksa kondisi baterai
4. Periksa sistem pelumasan
5. Periksa komponen sistem bahan bakar
6. Memeriksa tekanan kompres engine
7. Menyetel katup
8. Penyetelan injection timing
9. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
1. Siapkan alat berupa pompa injektor tester
2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
3. Pasang injektor nozzle pada pipa dari alat pompa injektor tester, dan untuk sementara biarkan baut pengikatnya kendor guna membuang angin yang terperangkap dalam pipa.
4. Tekan tuas pompa injektor tester untuk membuang semua udara dalam pipa (bleeding)
5. Kencangkan baut pengikat antara pipa dengan injektor.
6. Tekan tuas pompa injektor tester untuk memulai pemeriksaan tekanan injektor.
7. Baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
8. Tekanan untuk injektor baru = 151 - 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 - 155 kg/cm2. (untuk lebih tepatnya, perhatikan pada buku service manual kendaraan tersebut)
3.A.Pemeriksaan statis,pada saat pemasangan pompa injeksi,
1.Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
2.Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
3 .Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
4 .Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
5.Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
6.Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
7.Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
B.Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
1. Hidupkan mesin, jaga putaran idling mesin sesuai dengan spesifikasi.
2. Hidupkan timing light, dan arahkan cahayanya ke arah tanda timing di puley atau di roda gila.
3. Apabila tanda timing di puley tepat dengan tanda di mesin berarti timing injeksi sudah benar.
4. Apabila tanda timing tidak tepat maka harus merubah posisi pompa injeksi hingga tanda timing tepat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: Ahmad Fadillah
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Hari, Tanggal: Rabu, 02 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Budi Akbar
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Hari,Tanggal : Rabu, 2 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Wahyu Aditya (35)
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Hari,Tanggal : Rabu, 2 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Mauludin Saputra
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Tanggal : Rabu, 2 September 2020
1. Pekerjaan yang dilakukan pada tune up mesin diesel Konvensional
✓ Perawatan sistem pendinginan
✓ Membersihkan saringan udara
✓ Memeriksa baterai
✓ Memeriksa sistem pelumasan
✓ Periksa komponen sistem bahan bakar
✓ Memeriksa tekanan kompres engine
✓ Menyetel katup
✓ Penyetelan injection timing
✓ Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
✓ Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
✓ Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
✓ Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
✓Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Cara melakukan pemeriksaan timing injection
A. Pemeriksaan statis pada saat pemasangan pompa injeksi
✓ Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin.
✓ Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
✓ Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
✓ Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
✓ Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
✓ Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
✓ Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
✓ Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
B. Pemeriksaan dinamik pada saat mesin hidup, digunakan pada strobo light atau timing light
Nama: Chairul Dian Nugraha
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Hari, Tanggal: Rabu, 02 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Bayu Wanda Pratama
ReplyDeleteKelas : XII-TKR I
Hari,Tanggal : Rabu,2 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA: RAYA JALU PUTRA
ReplyDeleteKELAS:12TKR3
TANGGAL:2SEPTEMBER 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Irfan Amaro Bittaqwa
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Tanggal : 2 September 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3.a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: TOMY SAPUTRA
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
TANGGAL PENGERJAAN : Rabu, 02 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel yaitu :
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat pada tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan timing light
Nama: Rian Apriyanto
ReplyDeleteKelas: XII TKR 2
Hari, Tanggal: Rabu, 02 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : SHAMID ALBANI
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 3
Tanggal : 2 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA :Abdul Hanif
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 3
TANGGAL :Rabu, 2 september 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Mohhamad Ibnu Shobbil
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Hari, Tanggal: Rabu, 02 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
~Perawatan sistem pendinginan
~Membersihkan saringan udara
~Memeriksa baterai
~Memeriksa sistem pelumasan
~Periksa komponen sistem bahan bakar
~Memeriksa tekanan kompres engine
~Menyetel katup
~Penyetelan injection timing
~Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
~Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
~Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
~Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. untuk Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
~Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a.) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
~Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
~Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
~Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
~Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
~Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
~Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
~Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b.) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : ALFISYAHRI
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Rabu,2 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : MUHAMMAD ZIDANE
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 1
Tanggal : 2 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
* Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
* Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
* Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
* Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
° Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
° Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
° Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
° Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
° Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
° Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
° Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : DIAS BUDI UTOMK
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL : Kamis/3 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Muhammad Rival
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Hari/Tanggal : Kamis ,3 September 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : Fauzi Abdillah
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL : Kamis,03 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Gabriel Gerry
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Hari/Tanggal : Kamis,3 September 2020
1.- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3.a.) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi :
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor --- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan.
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa. pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B).
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat.
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama : Muhammad risqi aditia
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 3
Tanggal : 4 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama :Virgiawan rifki dwi cahya
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Hari/Tanggal : Jum'at ,4 September 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: Irvan Jagad Kelana
ReplyDeleteKelas:XII TKR 3
Hari/TGL: 4 September 2020
1. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tune up mesin diesel konvensional !
Jawab:- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Terangkan cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan tuliskan standar tekanan kerjanya!
Jawab:2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
Jawab:3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: Achmad Dwi Prasetyo
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Hari, Tanggal: Jumat, 04 September 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : Jiwan Rahmat Shidikh
ReplyDeleteKELAS: XII-TKR 2
MAPEL: PMKR
TANGGAL : 04-09-2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama :NU'MAN SALVAMI SAFAR
ReplyDeleteKelas :XII TKR 1
Hari/Tgl:Jum'at,4 September 2020
1.pekerjaan yang dilakukan pada saat tune up
-perawatan sistem pendinginan
-membersihkan saringan udara
-memeriksa baterai
-memeriksa sistem pelumas
-periksa komponen sistem bahan bakar
-memeriksa tekanan kompresi engine
-menyetel katup
-penyetelan injection timing
-penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. cama memeriksa tekanan kerja injector nozzle
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. cara melakukan pemeriksaan timing injection
-lepas cover atas penutup timing belt
-atur posisi piston cylinder no 1 ada diposisi top 1
-buka baut penutup timing check valve
-pasang spesial tool prestroke measuring adapter
-putar crankshaft 30 derajat sebelum tdc
-putar ring pada dial gauge dan arahkan ke angka 0
-putar crankshaft sebanyak 1 putaran jarum dial gauge
-perhatikan tanda timing pada pulley crankshaft
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Aisyah putri ningsih
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Waktu pengerjaan : jum'at, 4 september 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA : bintang audril nur Fadilah
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Sabtu,5 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : bintang audril nur Fadilah
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Sabtu,5 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : TENDI ALI AL ALAN
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal : 5 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
* Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
* Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
* Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
* Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
° Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
° Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
° Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
° Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
° Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
° Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
° Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama : Alfitio Prasetio
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 3
Tanggal : 05-09-2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama: Agus Saputra
ReplyDeleteKelas 12 TKR 3
TANGGAL 5 AGUSTUS 2020
1.Perawatan sistem pendinginan.
Membersihkan saringan udara (air filter)
Memeriksa baterai.
Memeriksa sistem pelumasan.
Periksa komponen sistem bahan bakar.
Memeriksa tekanan kompresi engine.
Menyetel katup.
Penyetelan injection timing.
2.Pemeriksaan tekanan injektor nosel ini bertujuan untuk mengetahui berapa tekakanan yang dibutuhkan agar injektor dapat mengkabut.
Tekanan injeksi yang terlalu rendah atau tinggi akan membuat pengkabutan oleh injektor nosel menjadi tidak baik. sehingga tekanan injeksi ini perlu disetel pada tekanan spesifikasinya.
Pemeriksaan tekanan injektor nosel dapat dilakukan dengan menggunakan alat nozzle tester.
Pasangkan injektor nosel pada alat nozzle tester dan pastikan tangki tampungan bahan bakar pada alat nozzle tester telah terisi penuh oleh bahan bakar solar.
Lakukan langkah pembuangan udara pada saluran bahan bakar pada alat nozzle tester.
Tekan tuas pompa nozzle tester dan baca hasil penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge.
Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 sedangkan untuk injektor lama adalah 145 – 155 kg/cm2 (untuk lebih tepatnya, lihat pada buku manual motor diesel tersebut).
Jika hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Bintang putra alwafi
ReplyDeleteXII TKR 3
5 September 2020
1.-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan
tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan
injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke
dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai
didapat tekanan yang standar
3.a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Reply
NAMA: DEPNIL FIRMANSYAH
ReplyDeleteKELAS: XII-TKR3
TANGGAL: 05 SEPTEMBER 2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel
-.Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: WAHYUDIN YULIAN MAULANA
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
TANGGAL PENGERJAAN : Rabu, 5/9/2020
1. Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel yaitu :
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat pada tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan timing light
Nama : Muhammad Burhannudin Iqbal Saibani
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 3
Tggl pengerjaan : 5 September 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
• Perawatan sistem pendinginan
• Membersihkan saringan udara
• Memeriksa baterai
• Memeriksa sistem pelumasan
• Periksa komponen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompres engine
• Menyetel katup
• Penyetelan injection timing
• Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
• Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
• Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
• Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
• Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
• Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
• Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
• Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
• Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
• Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
• Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
• Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Usye Sulistya
ReplyDelete12tkr1
1,Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
• Perawatan sistem pendinginan
• Membersihkan saringan udara
• Memeriksa baterai
• Memeriksa sistem pelumasan
• Periksa komponen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompres engine
• Menyetel katup
• Penyetelan injection timing
• Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
• Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
• Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
• Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
• Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
• Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
• Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
• Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
• Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
• Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
• Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
• Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama: Subhan Maulana
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
1. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tune up mesin diesel konvensional !
Jawab:- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Terangkan cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan tuliskan standar tekanan kerjanya!
Jawab:2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
Jawab:3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Arya Caksena
ReplyDeleteKelas: XII TKR 2
1.yang perlu dilakukan saat tune up mesin:
•perawatan sistem pendinginan
•membersihkan saringan udara
•membersihkan baterai
•membersihkan sistem pelumasan
•periksa komponen sistem bahan bakar
•memeriksa tekanan Kompress engine
•menyetel katup
•penyetelan injection timing
•penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
•pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester
•pastikan solar terisi pada Tanki pompa injektor tester
•tekan tuas pompa injektor tester, dan baca skala penunjukan tekanan yang ada pada pressure tauge.Tekanan untuk injektor baru = 151-159 kg/cm2, tekanan injektor lama = 145-155 kg/cm2
•jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim kedalam injektor dan menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar
3.cara melakukan pemeriksaan timing injection:
~ pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
•tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin
•keluarkan udara dalam sistem bahan bakar
•lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaan pada penahan delivery Valve nomor 1
•putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
•bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
•putar poros engkol pelan pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat pada tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
•jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin
~pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup digunakan Strobo light atau timing light
Nama: Muhammad Fauzi Ramadhan
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
1. Tuliskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tune up mesin diesel konvensional !
Jawab:- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.Terangkan cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan tuliskan standar tekanan kerjanya!
Jawab:2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Terangkan cara melakukan pemeriksaan timing injection !
Jawab:3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : QORRY IQLIYAH
ReplyDeleteKELAS : XII TKR2
SABTU ,5 SEPTEMBER 2020
1,Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
• Perawatan sistem pendinginan
• Membersihkan saringan udara
• Memeriksa baterai
• Memeriksa sistem pelumasan
• Periksa komponen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompres engine
• Menyetel katup
• Penyetelan injection timing
• Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
• Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
• Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
• Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
• Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
• Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
• Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
• Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
• Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
• Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
• Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
• Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Yandi andika
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Tanggal :sabtu,5 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
* Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
* Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
* Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
* Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
° Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
° Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
° Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
° Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
° Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
° Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
° Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama : M.Maulana.H
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal :sabtu,5 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
* Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
* Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
* Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
* Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
° Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
° Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
° Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
° Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
° Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
° Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
° Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama : M.ZIKRI
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal :minggu,6 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
* Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
* Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
* Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
* Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
° Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
° Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
° Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
° Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
° Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
° Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
° Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
NAMA:AZRIEL KARIM W
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal :minggu,6 September 2020
1. Perawatan sistem pendingin
• Memeriksa baterai
• Membersihkan air filter
• Memeriksa sistem oli / pelumasan
• Memeriksa kompenen sistem bahan bakar
• Memeriksa tekanan kompresi mesin
• Menyetel katup
• Menyetel injection timing
• Menyetel putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injector nozzle
* Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
* Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
* Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada
pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
* Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
° Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
° Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
° Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
° Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
° Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
° Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
° Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light.
Nama. : Dwi Alji Pangestu
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 2
TANGGAL :senin, 14 september 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : Seno Edi Prasetyo
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Mapel: PMKR
1.) Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
- Perawatan sistem pendinginan
- Membersihkan saringan udara
- Memeriksa baterai
- Memeriksa sistem pelumasan
- Periksa komponen sistem bahan bakar
- Memeriksa tekanan kompres engine
- Menyetel katup
- Penyetelan injection timing
- Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2.) Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
- Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
- Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
- Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
- Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3.) a.) Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
- Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
- Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
- Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
- Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
- Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
- Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
- Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b.) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
NAMA : TENDI ALI AL ALAN
ReplyDeleteKELAS : XII - TKR 2
MAPEL : PMKR
TGL : 17 September 2020
1. Yang Perlu Dilakukan Pada Saat Tune Up Mesin Diesel Diantara Nya Adalah :
A. Perawatan Sistem Pendinginan
B. Membersihkan Saringan Udara
C. Memeriksa Baterai
D. Memeriksa Sistem Pelumasan
E. Periksa Komponen Sistem Bahan Bakar
F. Memeriksa Tekanan Kompres Engine
G. Menyetel Katup
H. Penyetelan injection timing
I. Penyetelan Putaran Idle Dan Kecepatan Maksimum.
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya Sebagai Berikut :
A. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
B. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
C. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
D. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. a. Pemeriksaan Statis Pada Saat Pemasangan Pompa Injeksi, Lakukan Kegiatan Sebagai Berikut :
A. Tempatkan Pompa Injeksi Yang Baru Pada Mesin.
Pastikan Tanda Pada Pompa Lurus Dengan Tanda Pada Mesin.
B. Keluarkan Udara Dalam Sistem Bahan Bakar.
C. Lepaskan Pipa Injeksi Silinder Nomor 1, Lalu Pasang Pipa Pemeriksaaan (inspection Pipe) Pada Penahan Delivery Valve Nomor 1.
D. Putar Mesin Secara Manual Sehingga Bahan Bakar Keluar Dari Pipa Pemeriksaan
E. Bersihkan Sisa Bahan Bakar Yang Keluar Dari Ujung Pipa Pemeriksaan (A) sehingga Permukaan Bahan Bakar Rata Dengan Tepi Pipa (B)
F. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
G. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan Dinamik Pada Saat Mesin Hidup, Digunakan Strobo Light Atau Timing Light.
Nama : Ahmad Widodo Garit Nugroho
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Tanggal pengerjaan : 25 September 2020
1. Yang Perlu Dilakukan Pada Saat Tune Up Mesin Diesel Diantara Nya Adalah :
A. Perawatan Sistem Pendinginan
B. Membersihkan Saringan Udara
C. Memeriksa Baterai
D. Memeriksa Sistem Pelumasan
E. Periksa Komponen Sistem Bahan Bakar
F. Memeriksa Tekanan Kompres Engine
G. Menyetel Katup
H. Penyetelan injection timing
I. Penyetelan Putaran Idle Dan Kecepatan Maksimum.
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya Sebagai Berikut :
A. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
B. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
C. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
D. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. a. Pemeriksaan Statis Pada Saat Pemasangan Pompa Injeksi, Lakukan Kegiatan Sebagai Berikut :
A. Tempatkan Pompa Injeksi Yang Baru Pada Mesin.
Pastikan Tanda Pada Pompa Lurus Dengan Tanda Pada Mesin.
B. Keluarkan Udara Dalam Sistem Bahan Bakar.
C. Lepaskan Pipa Injeksi Silinder Nomor 1, Lalu Pasang Pipa Pemeriksaaan (inspection Pipe) Pada Penahan Delivery Valve Nomor 1.
D. Putar Mesin Secara Manual Sehingga Bahan Bakar Keluar Dari Pipa Pemeriksaan
E. Bersihkan Sisa Bahan Bakar Yang Keluar Dari Ujung Pipa Pemeriksaan (A) sehingga Permukaan Bahan Bakar Rata Dengan Tepi Pipa (B)
F. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
G. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan Dinamik Pada Saat Mesin Hidup, Digunakan Strobo Light Atau Timing Light.
Nama: Azriel karim qornain
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal pengerjaan : 28 September 2020
1. Yang Perlu Dilakukan Pada Saat Tune Up Mesin Diesel Diantara Nya Adalah :
A. Perawatan Sistem Pendinginan
B. Membersihkan Saringan Udara
C. Memeriksa Baterai
D. Memeriksa Sistem Pelumasan
E. Periksa Komponen Sistem Bahan Bakar
F. Memeriksa Tekanan Kompres Engine
G. Menyetel Katup
H. Penyetelan injection timing
I. Penyetelan Putaran Idle Dan Kecepatan Maksimum.
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya Sebagai Berikut :
A. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
B. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
C. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
D. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. a. Pemeriksaan Statis Pada Saat Pemasangan Pompa Injeksi, Lakukan Kegiatan Sebagai Berikut :
A. Tempatkan Pompa Injeksi Yang Baru Pada Mesin.
Pastikan Tanda Pada Pompa Lurus Dengan Tanda Pada Mesin.
B. Keluarkan Udara Dalam Sistem Bahan Bakar.
C. Lepaskan Pipa Injeksi Silinder Nomor 1, Lalu Pasang Pipa Pemeriksaaan (inspection Pipe) Pada Penahan Delivery Valve Nomor 1.
D. Putar Mesin Secara Manual Sehingga Bahan Bakar Keluar Dari Pipa Pemeriksaan
E. Bersihkan Sisa Bahan Bakar Yang Keluar Dari Ujung Pipa Pemeriksaan (A) sehingga Permukaan Bahan Bakar Rata Dengan Tepi Pipa (B)
F. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
G. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan Dinamik Pada Saat Mesin Hidup, Digunakan Strobo Light Atau Timing Light.
Nama: Alfian Yusuf Muhammadin
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal pengerjaan : 2 Oktober 2020
1. Yang Perlu Dilakukan Pada Saat Tune Up Mesin Diesel Diantara Nya Adalah :
A. Perawatan Sistem Pendinginan
B. Membersihkan Saringan Udara
C. Memeriksa Baterai
D. Memeriksa Sistem Pelumasan
E. Periksa Komponen Sistem Bahan Bakar
F. Memeriksa Tekanan Kompres Engine
G. Menyetel Katup
H. Penyetelan injection timing
I. Penyetelan Putaran Idle Dan Kecepatan Maksimum.
2. Cara Memeriksa Tekanan Kerja Injektor Nozzle Dan Standar Tekanan Kerjanya Sebagai Berikut :
A. Pasang Injektor Pada Pipa Dari Pompa Injektor Tester.
B. Pastikan Solar Terisi Pada Tangki Pompa Injektor Tester.
C. Tekan Tuas Pompa Injektor Tester & Baca Skala Penunjukkan Tekanan Yang Ada Pada Pressure Gauge, Tekanan Untuk Injektor Baru = 151 – 159 kg/cm2.
Tekanan Injektor Lama 145 – 155 kg/cm2.
D. Jika Hasil Penekanan Tidak Sesuai Dengan Standar Tekanan Injektor Maka Lakukan Penyetelan Dengan Cara Menambahkan Sim Ke Dalam Injektor Atau Menyetel Baut Penyetel Injektornya, Sampai Didapat Tekanan Yang Standar.
3. a. Pemeriksaan Statis Pada Saat Pemasangan Pompa Injeksi, Lakukan Kegiatan Sebagai Berikut :
A. Tempatkan Pompa Injeksi Yang Baru Pada Mesin.
Pastikan Tanda Pada Pompa Lurus Dengan Tanda Pada Mesin.
B. Keluarkan Udara Dalam Sistem Bahan Bakar.
C. Lepaskan Pipa Injeksi Silinder Nomor 1, Lalu Pasang Pipa Pemeriksaaan (inspection Pipe) Pada Penahan Delivery Valve Nomor 1.
D. Putar Mesin Secara Manual Sehingga Bahan Bakar Keluar Dari Pipa Pemeriksaan
E. Bersihkan Sisa Bahan Bakar Yang Keluar Dari Ujung Pipa Pemeriksaan (A) sehingga Permukaan Bahan Bakar Rata Dengan Tepi Pipa (B)
F. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
G. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan Dinamik Pada Saat Mesin Hidup, Digunakan Strobo Light Atau Timing Light.
NAMA : AKHWAL UKHRAWI
ReplyDeleteKELAS :XII TKR 1
TANGGAL : Rabu 7 Oktober 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
ReplyDeleteNAMA : KEVIN KIGEN HUTAGALUNG
KELAS :XII TKR 2
TANGGAL :Senin, 31 Agustus 2020
1.Yang dilakukan saat tune up mesin diesel
*. Perawatan sistem pendinginan
*. Membersihkan saringan udara
*. Memeriksa baterai
*. Memeriksa sistem pelumasan
*. Periksa komponen sistem bahan bakar
*. Memeriksa tekanan kompres engine
*. Menyetel katup
*. Penyetelan injection timing
*. Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
dan
2. Memeriksa tekanan kerja injektor nozzle
*. Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
*. Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
*. Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
*. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini.
*· Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
*· Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
*· Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
*· Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
*· Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
*. Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
*. Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b) Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light
Nama : AKHWAL UKHRAWI
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Mapel : PMKR
Waktu : selasa,1 desember 2020
1.Yang perlu dlakukan saat tune up mesin diesel:
-Perawatan sistem pendinginan
-Membersihkan saringan udara
-Memeriksa baterai
-Memeriksa sistem pelumasan
-Periksa komponen sistem bahan bakar
-Memeriksa tekanan kompres engine
-Menyetel katup
-Penyetelan injection timing
-Penyetelan putaran idle dan kecepatan maksimum
2. Cara memeriksa tekanan kerja injektor nozzle dan standar tekanan kerjanya:
-Pasang injektor pada pipa dari pompa injektor tester.
-Pastikan solar terisi pada tangki pompa injektor tester.
-Tekan tuas pompa injektor tester. Dan baca skala penunjukkan tekanan yang ada pada pressure gauge. Tekanan untuk injektor baru = 151 – 159 kg/cm2. Tekanan injektor lama 145 – 155 kg/cm2.
-Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan injektor maka lakukan penyetelan dengan cara menambahkan sim ke dalam injektor atau menyetel baut penyetel injektornya, sampai didapat tekanan yang standar.
3. a. Pemeriksaan statis, pada saat pemasangan pompa injeksi, lakukan kegiatan berikut ini:
-Tempatkan pompa injeksi yang baru pada mesin. Pastikan tanda pada pompa lurus dengan tanda pada mesin.
-Keluarkan udara dalam sistem bahan bakar.
-Lepaskan pipa injeksi silinder nomor 1, lalu pasang pipa pemeriksaaan (inspection pipe) pada penahan delivery valve nomor 1.
-Putar mesin secara manual sehingga bahan bakar keluar dari pipa pemeriksaan
-Bersihkan sisa bahan bakar yang keluar dari ujung pipa pemeriksaan (A) sehhingga permukaan bahan bakar rata dengan tepi pipa (B)
-Putar poros engkol pelan-pelan sehingga permukaan bahan bakar pada pipa pemeriksaan mulai menonjol keluar. Pada saat ini, jika tanda timing pada puley tepat padda tanda timing berarti penyelesaian sudah tepat
-Jika belum tepat, majukan atau mundurkan saat injeksi dengan cara pompa injeksi dimiringkan ke arah mendekati atau menjauhi mesin.
b. Pemeriksaan dinamik, pada saat mesin hidup, digunakan strobo light atau timing light