Sunday, 17 January 2021

Mapel PMKR Kelas XII TKR : Mendiagnosis Kerusakan Unit Kepala Silinder Dan Mekanisme Katup

Tugas Ke 3: Mapel PMKR Kelas XII TKR : Mendiagnosis Kerusakan Unit Kepala Silinder Dan Mekanisme Katup (Periode Tanggal: 18 - 22 Januari 2021)
Saksikan video pembelajaran berikut, dan kemudian kerjakan tugas dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
Nama Lengkap                   : .....................
Kelas                                  : ....................
Tanggal Pengerjaan Tugas : .......................
Pertanyaan:
Tuliskan kesimpulan (poin materi) yang dapat kamu berikan dari hasil menyaksikan video pembelajaran di atas !

80 comments:

  1. NAMA : TOMY SAPUTRA
    KELAS : XII-TKR2
    TANGGAL PENGERJAAN : 18-01-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  2. NAMA : KRISNA RANGGA YUDISTIRA FEBRIAN
    KELAS : XII TKR-3
    ABSEN : 16
    Tanggal : 18-JANUARI-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  3. Nama : MUHAMMAD RIVAL
    KELAS : XII TKR 3
    Tanggal : Senin, 18 Januari 2021

    1. Kita bisa mengetahui macam macam mekanisme katub
    2. Kita bisa mengetahui cara merawat,memeriksa dan perbaikan mekanisme katub

    3. Kita bisa mengetahui cara kerja dari mekanisme katub tersebut

    ReplyDelete
  4. NAMA : MUHAMMAD FAUZI RAMADHAN
    KELAS : XII TKR-3
    ABSEN : 23
    Tanggal : 18-JANUARI-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  5. Nama: ALFISYAHRI
    Kelas: XII - TKR 2
    Tanggal: Senin,18 Januari 2021



    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  6. Nama :Mauludin Saputra
    Kelas:XII -TKR 3
    Tanggal Pengerjaan :Senin, 18 Januari 2021

    Kesimpulannya
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  7. NAMA : RAKA ARYA SAPUTRA
    KELAS : XII-TKR 3
    TANGGAL PENGERJAAN : 18-01-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  8. NAMA : DIAS BUDI UTOMO
    KELAS : XII TKR-2
    Tanggal : 18-JANUARI-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  9. NAMA: RAYA JALU PUTRA
    KELAS:12TKR3
    WAKTU PENGERJAAN: SENIN 18 JANUARI 2020

    * Mendiagnosis kerusakan akibat kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua: Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dibangun oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan kasus katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terlahir dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu ke valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya di atas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> melayani dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa kepala permukaan silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  10. NAMA : ABIMANYU NURFADILAH
    KELAS: 12 TKR 1
    TNGGL: 18 JANUARY 2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  11. Nama : Muhammad Difa Mauladana
    Kelas : XII TKR 2
    Hari/Tanggal : Senin,18 Januari 2021

    Kesimpulan dari isi video tersebut :
    - Mendiagnosis kerusakan akibat kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua: Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dibangun oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan kasus katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terlahir dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu ke valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya di atas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> melayani dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    - Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    - Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa kepala permukaan silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    - Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  12. NAMA :VIRGIAWAN RIFKI DWI CAHYA
    KELAS:XII TKR 3
    TANGGAL PENGERJAAN:18Januari 2021

    1.kita bisa memahami/mengetahui cara kerja mekanisme katup
    2.kita bisa memahami cara merawat,memeriksa dan perbaikan pada mekanisme katup
    3.mengetahui macam-macam mekanisme katup
    4.mengetahui perbandingan antara SOHC dan DOHC

    ReplyDelete
  13. NAMA : QORRY IQLIYAH
    KELAS : XII TKR 2
    SENIN , 18 JANUARI 2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  14. NAMA : SENO EDI PRASETYO (31)
    KELAS : XII TKR-3
    Tanggal : 18-JANUARI-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  15. NAMA : GANES MIFTAH
    KELAS : XII TKR-2
    ABSEN : 15
    Tanggal : 18-JANUARI-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  16. Nama: AGUS SAPUTRA
    Kelas:12 TKR 3
    Absen:3
    Tanggal:Senin 18 Januari 2021

    1.kita memahami cara kerja Mekanisme katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
    2.dan kita mengetahui merawat kepala silinder dan mekanisme katup
    1.Memeriksa permukaan kepala silinder dari keausan/Retak
    2.2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  17. REZKI HIDAYAT PRASETIYO
    XII TKR 3
    ABSEN 28
    18 JANUARI 2021

    1. Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    2. Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    3. Mengetahui cara merawat kepala silinder dan mekanisme katup

    4. Mengetahui cara pemeriksaan kepala silinder

    ReplyDelete
  18. Nama : Sahrul Gunawan
    Kelas : XII TKR 2
    Tanggal : Senin, 18 Januari 2021

    Kesimpulannya
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  19. Nama: Fattaahillah (12)
    Kelas: XII TKR 3
    Tanggal Pengerjaan: 18 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  20. Nama: Wahyu Aditya(35)
    Kelas: XII TKR 3
    Tanggal Pengerjaan: 18 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  21. Nama : Muhammad Aqsa Bari
    Kelas : XII-TKR2
    Tanggal Pengerjaan : 18-01-2021

    > Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    1.) Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
    Mekanisme katup
    Jika garisnya berwarna :
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    2.) Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka
    Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    3.) Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    4.) Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2. Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  22. Nama : Rian Apriyanto
    Kelas : XII TKR 2
    Tanggal : Senin, 18 Januari 2021

    Kesimpulannya
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  23. BAYU PAMUNGKAS (7)
    XII TKR 3
    SENIN,18 JANUARI 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  24. Nama : Aisyah putri ningsih
    Kelas :XII Tkr 2
    Waktu : senin, 18 januari 2021

    Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  25. Nama: MUHAMAD YUSUF ERNANDI
    Kelas: XII-TKR3
    Tanggal: Senin,18 Januari 2021



    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  26. Nama : Syaelendra Adhitya Putra
    Kelas : XII TKR 3
    Tanggal : Senin, 18 Januari 2021

    Kesimpulannya :
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).

    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)

    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.

    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  27. Nama: Wiwit Rahman Sidiq(32)
    Kelas: XII TKR 1
    Tanggal Pengerjaan: 19 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  28. Nama : Riski Faturohman
    Kelas : XII TKR 1
    Tanggal Pengerjaan : Selasa, 19 Januari 2021

    Kesimpulannya sebagai berikut.
    1. Kita bisa memahami cara kerja mekanisme katup
    2. Kita bisa memahami macam - macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain ;
    a). OHV (Over Head Valve)
    b). SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c). DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  29. Nama : Muhammad Zidane
    Kelas : XII TKR 1
    Tanggal Pengerjaan : Selasa, 19 Januari 2021

    Kesimpulannya sebagai berikut.
    1. Kita bisa memahami cara kerja mekanisme katup
    2. Kita bisa memahami macam - macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain ;
    a). OHV (Over Head Valve)
    b). SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c). DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  30. NAMA : JANWAR
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Seelasa ,19-01-2021
    No absen 16

    Kesimpulan dari video diatas

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  31. Nama: AHMAD FADILLAH
    Kelas: XII TKR 1
    Tanggal Pengerjaan:Selasa, 19 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  32. Nama : Ferly Byan Reksa Sandika
    Kelas : XII TKR 1
    Tanggal : 19 Januari 2021

    Kesimpulannya :


    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  33. NAMA : SLAMET SUGI HARTONO
    KELAS : XII TKR 2
    Tanggal : SELASA, 19 JANUARI 2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  34. NAMA : SATRIA LUHUR KUNCORO
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
    No absen 29

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  35. NAMA : SATRIA LUHUR KUNCORO
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
    No absen 29

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  36. NAMA : MAYLIANA NUR HIKMAH
    KELAS : 12.TKR-1
    HARI / TANGGAL : SELASA, 19 JANUARI 2021

    Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  37. Nama: Subhan Maulana
    Kelas: XII TKR 1
    Tanggal pengerjaan: Selasa, 19 Januari 2021
    No absen 30

    Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  38. NAMA : Muhammad Akbar Sulthoni
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa, 19 Januari 2021
    No absen 23

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  39. NAMA : GALANG SETYO NUGROHO
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021


    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  40. NAMA : Chairul Dian Nugraha
    KELAS : 12 TKR 1
    Tanggal Pengerjaan : Selasa ,19-01-2021

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  41. NAMA : RIYAN ANDIKA SAPUTRA
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021


    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  42. NAMA : RIYAN ANDIKA SAPUTRA
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021


    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  43. Nama:NU'MAN SALVANI SAFAR
    Kelas:XII TKR 1
    Tanggal Pengerjaan:19 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup(valve mechanisme),dan mendiagnosis kerusakan pada kepala silinder.
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka yaitu
    OHV (Over Head Valve),SOHC (Single Over Head Camshaft),DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  44. NAMA : Ardiansya Putra
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
    No: 07
    Kesimpulannya:
    1. Kita dapat memahami bagaimana cara kerja mekanisme katup
    2.Kita dapat mengetahui bagaimana cara mendiagnosis kerusakan pada mekanisme katup
    3.Kita dapat merawat kepala silinder dan mekanisme katup
    4.Kita dapat membandingkan SOHC dan DOHC
    5.Kita dapat memeriksa kelengkapan dan keretakan kepala silinder
    6.Kita dapat memperbaiki kepala silinder

    ReplyDelete

  45. NAMA : Usye Sulistya
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
    No: 07
    Kesimpulannya:
    1. Kita dapat memahami bagaimana cara kerja mekanisme katup
    2.Kita dapat mengetahui bagaimana cara mendiagnosis kerusakan pada mekanisme katup
    3.Kita dapat merawat kepala silinder dan mekanisme katup
    4.Kita dapat membandingkan SOHC dan DOHC
    5.Kita dapat memeriksa kelengkapan dan keretakan kepala silinder
    6.Kita dapat memperbaiki kepala silinder

    ReplyDelete
  46. Nama:M.MAULANA.H
    Kelas:XII TKR 1
    Tanggal Pengerjaan:19 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup(valve mechanisme),dan mendiagnosis kerusakan pada kepala silinder.
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka yaitu
    OHV (Over Head Valve),SOHC (Single Over Head Camshaft),DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete
  47. NAMA : BAYU WANDA PRATAMA
    KELAS : XII TKR 1
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021


    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  48. nama : ahmad Rafiansyah
    kelas : 12tkr1
    tgl: 19/1/2021
    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  49. NAMA : Abdul Hanif
    KELAS : XII-TKR 3
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa, 19 januari 2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  50. Nama: Mohhamad Ibnu Shobbil
    Kelas: 12 TKR 1
    TGL: 19 Januari 2021

    Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  51. Nama : Maulana Rakha Samudra
    Kelas : XII - TKR1
    Tangga pengerjaan : Selasa, 19 Januari 2021

    Mekanisme katup ( Valve Mechanisme)

    Siklus pembakaran yaitu,
    •Langkah hisap
    •Langkah kompresi
    •Langkah usaha
    •Langkah buang
    Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup, untuk pembukaan dan penutupan katup.

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Berdasarkan kosntruksinya OHV Katupnya berada diatas camshaft , dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup.
    Cara kerja :
    •Crankshaft berputar
    •dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft
    •lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan pada camshaft
    •Setelah itu pushrod terangkat
    •ke penyetel celah katup
    •lalu menekan rocker arm
    •lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena tonjolan pada camshaft maka rocker arm tertekan dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    > Perbandingan SOHC Dan DOHC
    •SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    •DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien.

    > Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup:

    Memeriksa Kepala Silinder :
    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
    4. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang menggunakan mistar baja dan veler gauge dengan menyilang pada kepala silinder,
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    5. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu).

    ReplyDelete
  52. NAMA : DAVI ALFIAN NIZ'AR
    KELAS : XII TKR 2
    HARI/TGL: SELASA, 19 JANUARI 2021

    Kesimpulannya yaitu :
    1). Kita dapat memahami cara kerja mekanisme katup (valve mechanisme)

    2). Kita dapat memahami macam-macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain yaitu :
    a.OHV (Over Head Valve)
    b.SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c.DOHC (Double Over Head Camshaft)

    3). Kita dapat memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder

    4). Yang terakhir yaitu kita dapat mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  53. Nama:Irvan Jagad Kelana
    Kelas:XII TKR 3
    HARI/TGL: Selasa,19 Januari 2021

    Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  54. NAMA : GABRIEL GERRY GARCIA
    KELAS : XII TKR 2
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 Januari 2021

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  55. nama: Achmad Dwi Prasetyo
    kelas: 12tkr1
    tgl: 19/1/2021
    Mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua: Langkah kompresi
    pink gelap: Langkah buang

    siklus kerja ini dilakukan oleh bank katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan kasus katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terlahir dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu ke valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya di atas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> melayani dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa kepala permukaan silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  56. Nama: Muhamad Rizky Pratama
    Kelas: 12 TKR 2
    TGL: 20 Januari 2021

    Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  57. Nama: Maulana shufi arrasyid
    Kelas: 12 TKR 2
    TGL: 20 Januari 2021

    Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :
    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  58. Nama : Rafly Ramadhani
    Kelas : XII TKR 2
    Tanggal Pengerjaan : 20 Januari 2020

    Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  59. Nama: Rian priyandi
    Kelas: 12 TKR 3
    TGL: 20 Januari 2021

    Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :
    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    ReplyDelete
  60. Nama : Fauzi Abdillah
    Kelas : XII TKR 1
    TGL : 20 Januari 2021

    Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :
    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    ReplyDelete
  61. NAMA : JIWAN RAHMAT SHIDIKH
    KELAS : XII-TKR2

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  62. Nama : Habil Setha Indaru
    Kelas : XII TKR 3
    Tanggal : Minggu, 24 Januari 2021

    Kesimpulannya
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  63. Nama : MUHAMMAD ABDUL AZIZ
    Kelas : XII TKR 3
    HARI/TGL: Senin,25 Januari 2021

    Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  64. Alfitio Prasetio
    12 Tkr 3
    selasa, 26-01-2020
    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  65. Nama:MUHAMMAD BURHANNUDIN IQBAL SAIBANI
    Kelas:12-TKR-3
    Tanggal Pengerjaan:27 Januari 2021

    Kesimpulannya:
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup(valve mechanisme),dan mendiagnosis kerusakan pada kepala silinder.
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka yaitu
    OHV (Over Head Valve),SOHC (Single Over Head Camshaft),DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.

    ReplyDelete

  66. Nama :Irfan Amaro Bittaqwa
    Kelas : XII TKR 1
    Hari/tanggal : Kamis, 28 Januari 2021

    Mekanisme katup ( Valve Mechanisme)

    Siklus pembakaran yaitu,
    •Langkah hisap
    •Langkah kompresi
    •Langkah usaha
    •Langkah buang
    Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup, untuk pembukaan dan penutupan katup.

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Berdasarkan kosntruksinya OHV Katupnya berada diatas camshaft , dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup.
    Cara kerja :
    •Crankshaft berputar
    •dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft
    •lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan pada camshaft
    •Setelah itu pushrod terangkat
    •ke penyetel celah katup
    •lalu menekan rocker arm
    •lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena tonjolan pada camshaft maka rocker arm tertekan dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    > Perbandingan SOHC Dan DOHC
    •SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    •DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien.

    > Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup:

    Memeriksa Kepala Silinder :
    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
    4. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang menggunakan mistar baja dan veler gauge dengan menyilang pada kepala silinder,
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    5. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu).

    ReplyDelete
  67. NAMA : IKLIL KURNIA
    KELAS : XII TKR 2
    HARI/TGL: Kamis,28 JANUARI 2021

    Kesimpulannya yaitu :
    1). Kita dapat memahami cara kerja mekanisme katup (valve mechanisme)

    2). Kita dapat memahami macam-macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain yaitu :
    a.OHV (Over Head Valve)
    b.SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c.DOHC (Double Over Head Camshaft)

    3). Kita dapat memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder

    4). Yang terakhir yaitu kita dapat mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  68. Nama : Aldi Bastanta
    Kelas : XII TKR 3
    Tanggal : Senin, 1 Febuari 2021

    Kesimpulannya
    1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
    2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
    a).OHV (Over Head Valve)
    b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
    c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
    3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
    4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC

    ReplyDelete
  69. NAMA : DEPNIL FIRMANSYAH
    KELAS : XII TKR 3
    TANGGAL PENGERJAAN : Senin ,1 Februari 2021


    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  70. IONQQ menyediakan pelayanan terbaik dan bisa di percaya
    ayo segera bergabung bersama kami
    WA : +855 1537 3217

    ReplyDelete

  71. NAMA: Budi Akbar
    KELAS: XII TKR-3
    Tanggal: 16 Febuari 2021

    * Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha tua
    biru: Langkah hisap
    biru: Langkah kompresi
    pink gelap: Langkah buang

    siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  72. Nama. : Kamal Bagus Hutomo
    Kelas. : XII TKR 3
    Mapel : PMKR

    Kesimpulan dari video diatas

    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  73. SHAMID ALBANI
    12 TKR 3
    16 Febuari 2021

    * Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha tua
    biru: Langkah hisap
    biru: Langkah kompresi
    pink gelap: Langkah buang

    siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  74. NAMA : MUHAMMAD RIVAL
    KELAS : XII TKR 3
    TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,16 Februari 2021


    #Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    °Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    °Jika garisnya berwarna
    °pink : Langkah Usaha
    °biru muda: Langkah hisap
    °biru tua : Langkah kompresi
    °pink gelap : Langkah buang

    •siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup

    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    •Perbaikan Kepala Silinder

    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  75. NAMA :VIRGIAWAN RIFKI DWI CAHYA
    KELAS: XII TKR 3
    Tanggal: 16 Febuari 2021

    * Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha tua
    biru: Langkah hisap
    biru: Langkah kompresi
    pink gelap: Langkah buang

    siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  76. BAYU PAMUNGKAS
    12 TKR 3
    16 FEBRUARI 2021

    Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete
  77. NAMA : AKHWAL UKHRAWI
    KELAS : XII TKR-1
    ABSEN : 16
    Tanggal : Rabu februari -2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  78. NAMA : Muhammad Burhannudin Iqbal Saibani
    KELAS: XII TKR 3
    Tanggal: 17 Febuari 2021

    * Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha tua
    biru: Langkah hisap
    biru: Langkah kompresi
    pink gelap: Langkah buang

    siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  79. NAMA : AHMAD WIDODO GARIT NUGROHO
    KELAS: XII TKR 3
    Tanggal: 18 Febuari 2021

    * Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya

    mekanisme katup (Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink: Langkah Usaha tua
    biru: Langkah hisap
    biru: Langkah kompresi
    pink gelap: Langkah buang

    siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV (OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka

    katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    * Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    * Merawat Kepala silinder dan katup:

    Memeriksa Kepala Silinder:

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    * Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.

    ReplyDelete
  80. NAMA : Abdur Rachman Ali
    KELAS : XII TKR-3
    ABSEN : 02
    Tanggal : 25-Februari-2021

    *Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya

    Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
    Jika garisnya berwarna
    pink : Langkah Usaha
    biru muda: Langkah hisap
    biru tua : Langkah kompresi
    pink gelap : Langkah buang

    siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
    1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
    Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar

    Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)

    2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah

    Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya

    3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
    Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah

    Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)

    *Perbandingan SOHC Dan DOHC
    SOHC:
    Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.

    DOHC:
    Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien

    *Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :

    Memeriksa Kepala Silinder :

    1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
    2.
    Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
    3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
    dengan mistar baja dan feeler gauge
    Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm

    Memeriksa kelengkapan kepala silinder
    1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
    Kebengkokan maksimum 0,2 mm
    2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)

    Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
    1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang

    *Perbaikan Kepala Silinder
    Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti

    ReplyDelete

Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi

Tugas 4. Memahami Prinsip Prinsip Pengendalian Kontaminasi Tugas untuk siswa  Kelas X TKR1  dan X TBSM pada mata pelajaran TDO. Saksikan vi...