Tugas Ke 3: Mapel PMKR Kelas XII TKR : Mendiagnosis Kerusakan Unit Kepala Silinder Dan Mekanisme Katup (Periode Tanggal: 18 - 22 Januari 2021)
Saksikan video pembelajaran berikut, dan kemudian kerjakan tugas dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
Nama Lengkap : .....................
Kelas : ....................
Tanggal Pengerjaan Tugas : .......................
Pertanyaan:
Tuliskan kesimpulan (poin materi) yang dapat kamu berikan dari hasil menyaksikan video pembelajaran di atas !
NAMA : TOMY SAPUTRA
ReplyDeleteKELAS : XII-TKR2
TANGGAL PENGERJAAN : 18-01-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : KRISNA RANGGA YUDISTIRA FEBRIAN
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-3
ABSEN : 16
Tanggal : 18-JANUARI-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama : MUHAMMAD RIVAL
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 3
Tanggal : Senin, 18 Januari 2021
1. Kita bisa mengetahui macam macam mekanisme katub
2. Kita bisa mengetahui cara merawat,memeriksa dan perbaikan mekanisme katub
3. Kita bisa mengetahui cara kerja dari mekanisme katub tersebut
NAMA : MUHAMMAD FAUZI RAMADHAN
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-3
ABSEN : 23
Tanggal : 18-JANUARI-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama: ALFISYAHRI
ReplyDeleteKelas: XII - TKR 2
Tanggal: Senin,18 Januari 2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama :Mauludin Saputra
ReplyDeleteKelas:XII -TKR 3
Tanggal Pengerjaan :Senin, 18 Januari 2021
Kesimpulannya
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
NAMA : RAKA ARYA SAPUTRA
ReplyDeleteKELAS : XII-TKR 3
TANGGAL PENGERJAAN : 18-01-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : DIAS BUDI UTOMO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-2
Tanggal : 18-JANUARI-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA: RAYA JALU PUTRA
ReplyDeleteKELAS:12TKR3
WAKTU PENGERJAAN: SENIN 18 JANUARI 2020
* Mendiagnosis kerusakan akibat kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua: Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dibangun oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan kasus katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terlahir dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu ke valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya di atas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> melayani dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa kepala permukaan silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : ABIMANYU NURFADILAH
ReplyDeleteKELAS: 12 TKR 1
TNGGL: 18 JANUARY 2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama : Muhammad Difa Mauladana
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Hari/Tanggal : Senin,18 Januari 2021
Kesimpulan dari isi video tersebut :
- Mendiagnosis kerusakan akibat kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua: Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dibangun oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan kasus katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terlahir dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu ke valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya di atas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> melayani dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
- Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
- Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa kepala permukaan silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
- Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA :VIRGIAWAN RIFKI DWI CAHYA
ReplyDeleteKELAS:XII TKR 3
TANGGAL PENGERJAAN:18Januari 2021
1.kita bisa memahami/mengetahui cara kerja mekanisme katup
2.kita bisa memahami cara merawat,memeriksa dan perbaikan pada mekanisme katup
3.mengetahui macam-macam mekanisme katup
4.mengetahui perbandingan antara SOHC dan DOHC
NAMA : QORRY IQLIYAH
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
SENIN , 18 JANUARI 2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : SENO EDI PRASETYO (31)
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-3
Tanggal : 18-JANUARI-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : GANES MIFTAH
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-2
ABSEN : 15
Tanggal : 18-JANUARI-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama: AGUS SAPUTRA
ReplyDeleteKelas:12 TKR 3
Absen:3
Tanggal:Senin 18 Januari 2021
1.kita memahami cara kerja Mekanisme katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
2.dan kita mengetahui merawat kepala silinder dan mekanisme katup
1.Memeriksa permukaan kepala silinder dari keausan/Retak
2.2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
REZKI HIDAYAT PRASETIYO
ReplyDeleteXII TKR 3
ABSEN 28
18 JANUARI 2021
1. Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
2. Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
3. Mengetahui cara merawat kepala silinder dan mekanisme katup
4. Mengetahui cara pemeriksaan kepala silinder
Nama : Sahrul Gunawan
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal : Senin, 18 Januari 2021
Kesimpulannya
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
Nama: Fattaahillah (12)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Tanggal Pengerjaan: 18 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
Nama: Wahyu Aditya(35)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Tanggal Pengerjaan: 18 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
Nama : Muhammad Aqsa Bari
ReplyDeleteKelas : XII-TKR2
Tanggal Pengerjaan : 18-01-2021
> Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
1.) Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
Mekanisme katup
Jika garisnya berwarna :
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
2.) Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka
Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
3.) Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
4.) Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2. Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama : Rian Apriyanto
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal : Senin, 18 Januari 2021
Kesimpulannya
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
BAYU PAMUNGKAS (7)
ReplyDeleteXII TKR 3
SENIN,18 JANUARI 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
Nama : Aisyah putri ningsih
ReplyDeleteKelas :XII Tkr 2
Waktu : senin, 18 januari 2021
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama: MUHAMAD YUSUF ERNANDI
ReplyDeleteKelas: XII-TKR3
Tanggal: Senin,18 Januari 2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama : Syaelendra Adhitya Putra
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Tanggal : Senin, 18 Januari 2021
Kesimpulannya :
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
Nama: Wiwit Rahman Sidiq(32)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan: 19 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
Nama : Riski Faturohman
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan : Selasa, 19 Januari 2021
Kesimpulannya sebagai berikut.
1. Kita bisa memahami cara kerja mekanisme katup
2. Kita bisa memahami macam - macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain ;
a). OHV (Over Head Valve)
b). SOHC (Single Over Head Camshaft)
c). DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC.
Nama : Muhammad Zidane
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan : Selasa, 19 Januari 2021
Kesimpulannya sebagai berikut.
1. Kita bisa memahami cara kerja mekanisme katup
2. Kita bisa memahami macam - macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain ;
a). OHV (Over Head Valve)
b). SOHC (Single Over Head Camshaft)
c). DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC.
NAMA : JANWAR
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Seelasa ,19-01-2021
No absen 16
Kesimpulan dari video diatas
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Nama: AHMAD FADILLAH
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan:Selasa, 19 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme).
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain:
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
Nama : Ferly Byan Reksa Sandika
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal : 19 Januari 2021
Kesimpulannya :
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : SLAMET SUGI HARTONO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
Tanggal : SELASA, 19 JANUARI 2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : SATRIA LUHUR KUNCORO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
No absen 29
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : SATRIA LUHUR KUNCORO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
No absen 29
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : MAYLIANA NUR HIKMAH
ReplyDeleteKELAS : 12.TKR-1
HARI / TANGGAL : SELASA, 19 JANUARI 2021
Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Nama: Subhan Maulana
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Tanggal pengerjaan: Selasa, 19 Januari 2021
No absen 30
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : Muhammad Akbar Sulthoni
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa, 19 Januari 2021
No absen 23
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : GALANG SETYO NUGROHO
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : Chairul Dian Nugraha
ReplyDeleteKELAS : 12 TKR 1
Tanggal Pengerjaan : Selasa ,19-01-2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : RIYAN ANDIKA SAPUTRA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : RIYAN ANDIKA SAPUTRA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Nama:NU'MAN SALVANI SAFAR
ReplyDeleteKelas:XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan:19 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup(valve mechanisme),dan mendiagnosis kerusakan pada kepala silinder.
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka yaitu
OHV (Over Head Valve),SOHC (Single Over Head Camshaft),DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
NAMA : Ardiansya Putra
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
No: 07
Kesimpulannya:
1. Kita dapat memahami bagaimana cara kerja mekanisme katup
2.Kita dapat mengetahui bagaimana cara mendiagnosis kerusakan pada mekanisme katup
3.Kita dapat merawat kepala silinder dan mekanisme katup
4.Kita dapat membandingkan SOHC dan DOHC
5.Kita dapat memeriksa kelengkapan dan keretakan kepala silinder
6.Kita dapat memperbaiki kepala silinder
ReplyDeleteNAMA : Usye Sulistya
KELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19-01-2021
No: 07
Kesimpulannya:
1. Kita dapat memahami bagaimana cara kerja mekanisme katup
2.Kita dapat mengetahui bagaimana cara mendiagnosis kerusakan pada mekanisme katup
3.Kita dapat merawat kepala silinder dan mekanisme katup
4.Kita dapat membandingkan SOHC dan DOHC
5.Kita dapat memeriksa kelengkapan dan keretakan kepala silinder
6.Kita dapat memperbaiki kepala silinder
Nama:M.MAULANA.H
ReplyDeleteKelas:XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan:19 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup(valve mechanisme),dan mendiagnosis kerusakan pada kepala silinder.
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka yaitu
OHV (Over Head Valve),SOHC (Single Over Head Camshaft),DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
NAMA : BAYU WANDA PRATAMA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 JANUARI 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
nama : ahmad Rafiansyah
ReplyDeletekelas : 12tkr1
tgl: 19/1/2021
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : Abdul Hanif
ReplyDeleteKELAS : XII-TKR 3
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa, 19 januari 2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama: Mohhamad Ibnu Shobbil
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 1
TGL: 19 Januari 2021
Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Nama : Maulana Rakha Samudra
ReplyDeleteKelas : XII - TKR1
Tangga pengerjaan : Selasa, 19 Januari 2021
Mekanisme katup ( Valve Mechanisme)
Siklus pembakaran yaitu,
•Langkah hisap
•Langkah kompresi
•Langkah usaha
•Langkah buang
Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup, untuk pembukaan dan penutupan katup.
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Berdasarkan kosntruksinya OHV Katupnya berada diatas camshaft , dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup.
Cara kerja :
•Crankshaft berputar
•dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft
•lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan pada camshaft
•Setelah itu pushrod terangkat
•ke penyetel celah katup
•lalu menekan rocker arm
•lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena tonjolan pada camshaft maka rocker arm tertekan dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
> Perbandingan SOHC Dan DOHC
•SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
•DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien.
> Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup:
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
4. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang menggunakan mistar baja dan veler gauge dengan menyilang pada kepala silinder,
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
5. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu).
NAMA : DAVI ALFIAN NIZ'AR
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
HARI/TGL: SELASA, 19 JANUARI 2021
Kesimpulannya yaitu :
1). Kita dapat memahami cara kerja mekanisme katup (valve mechanisme)
2). Kita dapat memahami macam-macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain yaitu :
a.OHV (Over Head Valve)
b.SOHC (Single Over Head Camshaft)
c.DOHC (Double Over Head Camshaft)
3). Kita dapat memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder
4). Yang terakhir yaitu kita dapat mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC
Nama:Irvan Jagad Kelana
ReplyDeleteKelas:XII TKR 3
HARI/TGL: Selasa,19 Januari 2021
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : GABRIEL GERRY GARCIA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,19 Januari 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
nama: Achmad Dwi Prasetyo
ReplyDeletekelas: 12tkr1
tgl: 19/1/2021
Mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua: Langkah kompresi
pink gelap: Langkah buang
siklus kerja ini dilakukan oleh bank katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan kasus katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terlahir dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu ke valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya di atas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> melayani dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa kepala permukaan silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama: Muhamad Rizky Pratama
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 2
TGL: 20 Januari 2021
Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Nama: Maulana shufi arrasyid
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 2
TGL: 20 Januari 2021
Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Nama : Rafly Ramadhani
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal Pengerjaan : 20 Januari 2020
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama: Rian priyandi
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 3
TGL: 20 Januari 2021
Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
Nama : Fauzi Abdillah
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
TGL : 20 Januari 2021
Kesimpulan dari video diatas : Kita dapat Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dan kita dapat mengetahu cara kerja nya.
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
NAMA : JIWAN RAHMAT SHIDIKH
ReplyDeleteKELAS : XII-TKR2
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama : Habil Setha Indaru
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Tanggal : Minggu, 24 Januari 2021
Kesimpulannya
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
Nama : MUHAMMAD ABDUL AZIZ
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
HARI/TGL: Senin,25 Januari 2021
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
Alfitio Prasetio
ReplyDelete12 Tkr 3
selasa, 26-01-2020
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama:MUHAMMAD BURHANNUDIN IQBAL SAIBANI
ReplyDeleteKelas:12-TKR-3
Tanggal Pengerjaan:27 Januari 2021
Kesimpulannya:
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup(valve mechanisme),dan mendiagnosis kerusakan pada kepala silinder.
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka yaitu
OHV (Over Head Valve),SOHC (Single Over Head Camshaft),DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder.
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC.
ReplyDeleteNama :Irfan Amaro Bittaqwa
Kelas : XII TKR 1
Hari/tanggal : Kamis, 28 Januari 2021
Mekanisme katup ( Valve Mechanisme)
Siklus pembakaran yaitu,
•Langkah hisap
•Langkah kompresi
•Langkah usaha
•Langkah buang
Siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup, untuk pembukaan dan penutupan katup.
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Berdasarkan kosntruksinya OHV Katupnya berada diatas camshaft , dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup.
Cara kerja :
•Crankshaft berputar
•dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft
•lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan pada camshaft
•Setelah itu pushrod terangkat
•ke penyetel celah katup
•lalu menekan rocker arm
•lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena tonjolan pada camshaft maka rocker arm tertekan dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
> Perbandingan SOHC Dan DOHC
•SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
•DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien.
> Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup:
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
4. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang menggunakan mistar baja dan veler gauge dengan menyilang pada kepala silinder,
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
5. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu).
NAMA : IKLIL KURNIA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
HARI/TGL: Kamis,28 JANUARI 2021
Kesimpulannya yaitu :
1). Kita dapat memahami cara kerja mekanisme katup (valve mechanisme)
2). Kita dapat memahami macam-macam siklus kerja yang diakses oleh katup penutup dan pembuka antara lain yaitu :
a.OHV (Over Head Valve)
b.SOHC (Single Over Head Camshaft)
c.DOHC (Double Over Head Camshaft)
3). Kita dapat memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan dan perbaikan kepala silinder
4). Yang terakhir yaitu kita dapat mengetahui perbandingan antara SOHC dengan DOHC
Nama : Aldi Bastanta
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Tanggal : Senin, 1 Febuari 2021
Kesimpulannya
1. Kita bisa memahami Cara kerja mekanisme Katup (valve mechanisme)
2. Kita bisa memahami Macam-Macam Siklus kerja Yang diakses oleh Katup penutup Dan pembuka Antara lain
a).OHV (Over Head Valve)
b).SOHC (Single Over Head Camshaft)
c).DOHC (Double Over Head Camshaft)
3. Kita bisa memahami cara memeriksa kelengkapan, memeriksa keretakan Dan perbaikan kepala silinder
4. Kita bisa mengetahui perbandingan Antara SOHC dengan DOHC
NAMA : DEPNIL FIRMANSYAH
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 3
TANGGAL PENGERJAAN : Senin ,1 Februari 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
IONQQ menyediakan pelayanan terbaik dan bisa di percaya
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami
WA : +855 1537 3217
ReplyDeleteNAMA: Budi Akbar
KELAS: XII TKR-3
Tanggal: 16 Febuari 2021
* Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha tua
biru: Langkah hisap
biru: Langkah kompresi
pink gelap: Langkah buang
siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
Nama. : Kamal Bagus Hutomo
ReplyDeleteKelas. : XII TKR 3
Mapel : PMKR
Kesimpulan dari video diatas
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
SHAMID ALBANI
ReplyDelete12 TKR 3
16 Febuari 2021
* Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha tua
biru: Langkah hisap
biru: Langkah kompresi
pink gelap: Langkah buang
siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : MUHAMMAD RIVAL
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 3
TANGGAL PENGERJAAN : Selasa ,16 Februari 2021
#Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
°Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
°Jika garisnya berwarna
°pink : Langkah Usaha
°biru muda: Langkah hisap
°biru tua : Langkah kompresi
°pink gelap : Langkah buang
•siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
•Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA :VIRGIAWAN RIFKI DWI CAHYA
ReplyDeleteKELAS: XII TKR 3
Tanggal: 16 Febuari 2021
* Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha tua
biru: Langkah hisap
biru: Langkah kompresi
pink gelap: Langkah buang
siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
BAYU PAMUNGKAS
ReplyDelete12 TKR 3
16 FEBRUARI 2021
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti
NAMA : AKHWAL UKHRAWI
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-1
ABSEN : 16
Tanggal : Rabu februari -2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : Muhammad Burhannudin Iqbal Saibani
ReplyDeleteKELAS: XII TKR 3
Tanggal: 17 Febuari 2021
* Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha tua
biru: Langkah hisap
biru: Langkah kompresi
pink gelap: Langkah buang
siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : AHMAD WIDODO GARIT NUGROHO
ReplyDeleteKELAS: XII TKR 3
Tanggal: 18 Febuari 2021
* Mendiagnosis kerusakan kepala silinder dan kelengkapannya
mekanisme katup (Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink: Langkah Usaha tua
biru: Langkah hisap
biru: Langkah kompresi
pink gelap: Langkah buang
siklus kerja ini dapat diakses oleh katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV (OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada atau hampir sejajar dengan poros dibawah. untuk menggerekan jalan katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup, maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja: Crankshaft berputar -> terwujud dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod. Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja: Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt. lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka
katupnya 3. DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada di atas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya: Crankshaft -> dilakukan dengan Timing Chain atau Belt - > Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
* Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
* Merawat Kepala silinder dan katup:
Memeriksa Kepala Silinder:
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan / kembali dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari kuil arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria: B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan udara pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
* Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder jika terjadi untuk meratakannya maka di skrap dan skrap dan keratakan pada kepala silinder maka harus diganti.
NAMA : Abdur Rachman Ali
ReplyDeleteKELAS : XII TKR-3
ABSEN : 02
Tanggal : 25-Februari-2021
*Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Mekanisme katup(Valve Mechanisme)
Jika garisnya berwarna
pink : Langkah Usaha
biru muda: Langkah hisap
biru tua : Langkah kompresi
pink gelap : Langkah buang
siklus kerja ini dipengaruhi oleh mekanisme katup untuk pembukaan dan penutupan katup
1. OHV ( OVER HEAD VALVE)
Katupnya berada diatas dan camshaft dibawah, dimana camshaft berada dibawah atau hampir sejajar dengan poros engkol. untuk menggerekan mekanisme katupnya jika poros engkol berputar maka camshaft nya ikut berputar sehingga akan menekan katup , maka bensin dan udara masuk keruang bakar
Cara kerja : Crankshaft berputar -> dihubungkan dengan Timing chain atau gear lalu memutar Camshaft (nokenas) -> lalu mengangkat lifter karena ada tonjolan lifter keangkat -> mengangkat pushrod -> ke penyetel celah katup -> lalu menekan rocker arm -> lalu menuju valve (katup)
2. SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Tidak menggunakan lifter dan pushrod . Berarti memiliki 1 camshaft nya diatas untuk menggerakkan katup dan poros engkol nya dibawah
Cara kerja : Crankshaft berputar menggerakan camshaft dengan timing chain atau belt . lalu karena noken as ada tonjolan maka rocker arm tertumbuk dan terbuka katup nya
3.DOHC ( DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT)
Memiliki 2 buah noken as yang berada diatas kepala silinder dan poros engkol dibawah
Cara kerjanya : Crankshaft -> dihubungkan dengan Timing Chain atau Belt -> Ke Cam Shaft (nokenas) -> Valve (katup)
*Perbandingan SOHC Dan DOHC
SOHC:
Gaya inersia pada sistem rocker arm pada rpm tinggi menyebabkan kesalahan saat pembukaan dan penutupan katup.
DOHC:
Katup dikendalikan langsung oleh cam, sistem ini sangat baik untuk mesin hingga rpm tinggi. Serta mekanikal loss yang kecil dan sangat efesien
*Merawat Kepala silinder dan mekanisme katup :
Memeriksa Kepala Silinder :
1. Periksa permukaan kepala silinder dari keausan /retak dengan cara dilihat / visual
2.
Periksa permukaan kepala silinder dari templean arang sisa pembakaran dan bersihkan di skrap
3. Periksa kelurusan permukaan kepala silinder
dengan mistar baja dan feeler gauge
Kriteria : B. maksimal 0,1 mm dan A maksimal 0,05 mm
Memeriksa kelengkapan kepala silinder
1. Periksa kelurusan saluran masuk dan buang pada kepala silinder
Kebengkokan maksimum 0,2 mm
2. Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jika oli tercampur dengan air pendingan (seperti susu)
Memeriksa Keretakan Kepala Silinder
1. Periksa kelurusan permukaan saluran masuk dan buang Kebengkokan maksimum 0,2 mm dengan mistar baja dengan menyilang
*Perbaikan Kepala Silinder
Jika telah ada kepastian tentang hasil pemeriksaan dan pengukuran untuk kepala silinder dan permukaan blok silinder, maka untuk meratakannya maka di skrap dan jika terjadi keratakan pada kepala silinder maka harus diganti