Tugas 6 : Materi Mengukur Keovalan Dan Ketirusan Silinder Mesin Dengan Cylinder Bore Gauge (CBG)
Saksikan video pembelajaran diatas hingga selesai. Pembelajaran ini dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal : 27 Januari 2021 (Jam 4-8 Kelas XII TKR 3) dan hari Kamis, Tanggal: 28 Januari 2021 (Jam 1-4 Kelas XII TKR1) dan (Jam 7-10 Kelas XII TKR 2). Kerjakan tugas ini dengan menjawab pertanyaan pada kolom komentar di blogspot dan kemudian mengisi daftar hadir di google form yang linknya akan disampaikan di WAG pada saat pembelajaran PJJ. Terima kasih dan tetap semangat !
Pertanyaan:
1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan keovalan dan ketirusan !
2. Tuliskan fungsi alat ukur sigmat (jangka sorong), micrometer outside, dan cylinder bore gauge (CBG)
3. Tuliskan fungsi dari bagian-bagian cylinder bore gauge (CBG), yaitu: Dial indikator bore gauge, replacement rod, dan replacement washer !
4. Tuliskan cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin !
*Selamat Belajar Dan Selamat Mengerjakan Tugas*
NAMA. : Kamal Bagus Hutomo
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 3
MAPEL. : PMKR
HARI/ TGL : RABU, 27 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Fattaahillah (12)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari, Tanggal: Rabu, 27 Januari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
NAMA: RAYA JALU PUTRA
ReplyDeleteKELAS:12TKR3
HARI: RABU 27 JANUARI 2021
1. *keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
*Ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. *fungsi Jangka Sorong adalah untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
*Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. *Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
*Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
*Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
*untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
*Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
*Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
*jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
*Kalau pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
*jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
Nama:YANDI ANDIKA(36)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari,Tanggal: Rabu, 27-01-2021
1. •keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
•ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. •fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
•Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. •Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
•Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
•Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
•untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
•untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
Nama : Seno Edi Prasetyo
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 3
Absen: 31
1.
- Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
- Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
- Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
- Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
- Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
- Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
- Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
- Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
- Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
- Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama :Mauludin Saputra
ReplyDeleteKelas :XII - TKR 3
Waktu Pengerjaan :Rabu, 27 Januari 2020
1. Yang dimaksud keovalan Dan Ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi Alat Ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian-bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran
B). Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
C). Replacement Washer cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4. Cara mengukur Dan menentukan keovalan Dan Ketirusan
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: WAHYU ADITYA (35)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari, Tanggal: Rabu, 27 Januari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
Nama : Syaelendra Adhitya Putra
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Mapel : PMKR
Waktu : Rabu, 27 Januari 2021
1. - Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
- Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. - Jangka Sorong berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
- Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. - Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
- Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
- Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. A. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
- Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
B. Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
- Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
- Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama : MUHAMMAD RIVAL
ReplyDeleteKelas :XII - TKR 3
Hari/tanggal :Rabu, 27 Januari 2020
1. A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. A). Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran
B). Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
C). Replacement Washer cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4. A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada
Nama : KRISNA RANGGA
ReplyDeleteKelas : XII TKR-3
Absen : 16
Tanggal: 27 Januari 2021
1. - Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
- Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. - Jangka Sorong berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
- Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. - Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
- Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
- Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. A. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
- Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
B. Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
- Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
- Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Habil SeTha Indaru (13)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari, Tanggal: Rabu, 27 Januari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
Nama: IRVAN JAGAD KELANA
ReplyDeleteKELAS:XII TKR 3
Waktu pengerjaan:Rabu, 27 Januari 2021
1. Yang dimaksud keovalan Dan Ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi Alat Ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian-bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran
B). Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
C). Replacement Washer cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4. Cara mengukur Dan menentukan keovalan Dan Ketirusan
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : MUHAMAD YUSUF ERNANDI
ReplyDeleteKelas : XII - TKR 3
Hari/tanggal : Rabu, 27 Januari 2020
1. A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. A). Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran
B). Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
C). Replacement Washer cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4. A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada
Nama :Virgiawan rifki dwi cahya
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Tanggal:27 Januari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin
SHAMID ALBANI (32)
ReplyDelete12 TKR 3
Rabu 27 Januari 2020
1. Yang dimaksud keovalan Dan Ketirusan
- Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
- Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi Alat Ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian-bagian cylinder bore gauge
- Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
- Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
- Replacement Washer cincin Yang
berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4. Cara mengukur Dan menentukan keovalan Dan Ketirusan
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA. : Abdul Hanif
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 3
MAPEL. : PMKR
HARI/ TGL : RABU, 27 JANUARI 2021
1. Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama : Muhammad Burhannudin Iqbal Saibani
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 3
Tggl Pengerjaan : Rabu / 27 Januari 2021
1. * Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas. Silinder yang normal, pasti akan berbentuk lingkaran sempurna jika dilihat dari atas.
* Ketirusan : adalah suatu tingkat ketidak samaan kedua luasan lingkaran di ujung-ujung suatu silinder atau bentuk tabung, semakin tinggi tingkat ketirusan maka akan semakin berbentuk kerucut, sebaliknya semakin rendah ketirusan akan mendekati bentuk tabung / silinder sempurna
2.
*fungsi jangka sorong adalah Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
*fungsi micrometer outside adalah untuk mengukur ketebalan atau dimensi luar sebuah benda.
*fungsi cylinder borg gauge adalah untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja, seperti :silinder, lubang dudukan poros, dan lain sebagainya.
3.
*fungsi, Dial indikator bore gauge adalah untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
*fungsi, replacement rod adalah untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
*fungsi, Replacement whaser adalah untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
NAMA. : JANWAR
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 1
HARI/ TGL : Kamis, 28JANUARI 2021
NO Absen 16
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
ReplyDeleteNAMA. : Usye sulistya rahmawati
KELAS. : XII TKR 1
HARI/ TGL : Kamis, 28JANUARI 2021
NO Absen 31
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA. :Riyan Andika Saputra
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 1
HARI/ TGL : Kamis, 28JANUARI 2021
NO Absen 28
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama:ARDIANSYA PUTRA
ReplyDeleteKELAS:XII-TKR 1
Waktu pengerjaan:Kamis, 28 Januari 2021
1.Tuliskan apa yang dimaksud dengan keovalan dan ketirusan ?
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2.Tuliskan fungsi alat ukur sigmat (jangka sorong), micrometer outside, dan cylinder bore gauge (CBG)?
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3.Tuliskan fungsi dari bagian-bagian cylinder bore gauge (CBG), yaitu: Dial indikator bore gauge, replacement rod, dan replacement washer ?
A). Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran
B). Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
C). Replacement Washer cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4.Tuliskan cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin ?
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama : Riski Faturohman
ReplyDeleteKelas : XII TKR 1
Tanggal Pengerjaan : Kamis, 28 Januari 2021
1. Yang dimaksud keovalan dan ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi alat ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder.
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge.
C). Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian - bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
B). Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang diukur.
C). Replacement washer berfungsi untuk menambah panjang replacement rod.
4. Cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
nama: ahmad rafiansyah
ReplyDeletekelas : 12tkr1
tgl: kamis 28 - 01- 2021
1. - Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
- Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. - Jangka Sorong berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
- Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. - Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
- Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
- Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. A. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
- Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
B. Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
- Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
- Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA. : GANES MIFTAH
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
HARI/ TGL : Kamis, 28JANUARI 2021
NO Absen : 15
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA. : Galang Setyo Nugroho
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 1
MAPEL. : PMKR
HARI/ TGL : KAMIS, 28 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA : MAYLIANA NUR HIKMAH
ReplyDeleteKELAS : 12.TKR-1
HARI / TANGGAL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1.
•Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder.
•Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
•Fungsi Jangka Sorong :
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar : untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) : untuk mengukur diameter silinder.
3.
•Dial Gauge : untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
•Replacement Rod
Replacement rod: untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
•Replacement Washer
Replacement Washer: untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
*Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
*Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA : MUHAMMAD AKBAR SULTHONI
ReplyDeleteKELAS 12 TKR 1
KAMIS 28,JANUARI 2021
NO ABSEN 23
1. Yang dimaksud keovalan dan ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi alat ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder.
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge.
C). Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian - bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
B). Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang diukur.
C). Replacement washer berfungsi untuk menambah panjang replacement rod.
4. Cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA : Fauzi Abdillah
ReplyDeleteKELAS 12 TKR 1
KAMIS 28,JANUARI 2021
NO ABSEN 10
1. Yang dimaksud keovalan dan ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi alat ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder.
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge.
C). Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian - bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
B). Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang diukur.
C). Replacement washer berfungsi untuk menambah panjang replacement rod.
4. Cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA. : SATRIA LUHUR KUNCORO
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 1
MAPEL. : PMKR
HARI/ TGL : KAMIS, 28 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama : IRFAN AMARO BITTAQWA
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Hari/Tanggal:Kamis/28 Januari 2021
1. - Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
- Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. - Jangka Sorong berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
- Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. - Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
- Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
- Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. A. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
- Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
B. Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
- Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
- Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
- Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Ferly Byan Reksa Sandika
ReplyDeleteXII TKR 1
PMKR
Kamis 28 januari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
NAMA. : BAYU WANDA PRATAMA
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 1
MAPEL. : PMKR
HARI/ TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
NAMA. : CHAIRUL DIAN NUGRAHA
ReplyDeleteKELAS. : 12 TKR 1
NO ABSEN : 10
HARI/ TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
Nama: MOHHAMAD IBNU SHOBBIL
ReplyDeleteKELAS: 12 TKR 1
TANGGAL: 28 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama : Maulana Rakha Samudra
ReplyDeleteKelas : XII - TKR1
Tanggal : Kamis, 28 Januari 2021
1.• Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
• Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. • Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. • Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
• Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
• Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin :
• Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
• Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
> Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA: Muhammad Zidane
ReplyDeleteKELAS:12TKR1
HARI: Kamis 28 JANUARI 2021
1. *keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
*Ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2.
- Jangka Sorong adalah untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
- Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3.
* Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
* Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
* Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
*untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
*Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
*Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
*jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
*Kalau pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
*jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
NAMA. : M.MAULANA.H
DeleteKELAS. : 12 TKR 1
NO ABSEN : 20
HARI/ TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
NAMA. : DAVI ALFIAN NIZ'AR
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
NO ABSEN : 10
HARI/ TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA : MUHAMMAD AQSA BARI
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
HARI, TANGGAL : KAMIS, 28 Januari 2021
1. Yang Dimaksud Dengan Keovalan :
> Keovalan adalah bentuk suatu keausan apabila dilihat dari atas
Yang dimaksud dengan Ketirusan :
> Ketirusan adalah bentuk suatu keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping
2. Fungsi Alat Ukur :
~ Sigmat (jangka sorong) : fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
~ Micrometer outside : fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
~ Cylinder bore gauge : Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi dari bagian - bagian Cylinder Bore Gauge :
- Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran silinder
- Replacement rod
Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
- Replacement Washer
Cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4. Cara mengukur dan menentukan Keovalan dan Ketirusan
I. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
II. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
III. Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
~ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
~ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
~ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
~ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
IV. Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA : TOMY SAPUTRA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
NO ABSEN : 34
HARI/ TGL : KAMIS / 28 JANUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm
NAMA :IKLIL KURTNIA
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 2
HARI/TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama : Sahrul Gunawan
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Tanggal : 28 Januari 2021
1) Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2) -Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3) a. Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
b. Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
c. Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4) a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama: Alfisyahri
ReplyDeleteKelas: XII - TKR 2
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Alfisyahri
ReplyDeleteKelas: XII - TKR 2
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Alfisyahri
ReplyDeleteKelas: XII - TKR 2
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA. : RIAN APRIYANTO
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
NO ABSEN : 31
HARI/ TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama : Achmad Dwi Prasetyo
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
1) Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2) -Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3) a. Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
b. Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
c. Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4) a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
NAMA. : maulana shufi arrasyid
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
NO ABSEN : 21
HARI/ TGL : KAMIS,28 JANUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama : MUHAMMAD DIFA MAULADANA
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Hari/Tanggal : Kamis,28 Januari 2021
Jawab:
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
AMA. : MUHAMAD RIZKY PRATAMA
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
MAPEL. : PMKR
HARI/ TGL : KAMIS,28 Januari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
ARYA CAKSENA
ReplyDeleteXII TKR 2
Kamis, 28 Januari 2021
1.• Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
• Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. • Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. • Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
• Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
• Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin :
• Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
• Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
>Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
Nama : SLAMET SUGI HARTONO
ReplyDeleteKelas : XII TKR 2
Hari/Tanggal : Kamis,28 Januari 2021
Jawab:
1.Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA : FIKRON AL HUSAIN
ReplyDeleteKELAS : XII TKR 1
HARI/TANGGAL : JUM'AT, 29 JANUARI 2021
1.• Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
• Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. • Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. • Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
• Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
• Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin :
• Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
• Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
>Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
Nama: Subhan Maulana
ReplyDeleteKelas: 12 TKR 1
Tanggal pengerjaan: Jumat,29 Januari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
NAMA. : GABRIEL GERRY
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
HARI/ TGL : Kamis, 29 JANUARI 2021
1. -Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
-Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
°° Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
°°Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
°°Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
°° Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
°° Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
>>Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA: ABIMANYU NURFADILAH
ReplyDeleteKELAS: 12 TKR 1
TNGGL: 30 JANUARY 2021
1.• Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
• Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. • Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. • Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
• Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
• Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin :
• Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
• Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
>Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
Unknown29 January 2021 at 19:55
ReplyDeleteNAMA: MUHAMMAD GEDI NURREZA
KELAS: 12 TKR 1
TNGGL: 30 JANUARY 2021
1.• Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
• Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. • Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. • Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
• Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
• Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin :
• Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
• Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
>Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
Nama: Agus Saputra
ReplyDeleteKelas:12 TKR 3
Absen:3
Tanggal:31 Januari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini menunjukan akan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Mikrometer luar atau mikrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk melihat hasil pembacaan pengukuran
** Batang
pengganti Batang pengganti berfungsi untuk menambah bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan batang pengganti.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap urutan atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu over size atau tidak:
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka ukuran yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Dias Budi Utomo
ReplyDeleteKelas:12 TKR 2
Tanggal:1 Februari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini menunjukan akan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Mikrometer luar atau mikrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk melihat hasil pembacaan pengukuran
** Batang
pengganti Batang pengganti berfungsi untuk menambah bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan batang pengganti.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap urutan atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu over size atau tidak:
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka ukuran yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Azriel Karim Qornain
ReplyDeleteKelas:12 TKR 1
Tanggal:1 Februari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini menunjukan akan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Mikrometer luar atau mikrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk melihat hasil pembacaan pengukuran
** Batang
pengganti Batang pengganti berfungsi untuk menambah bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan batang pengganti.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap urutan atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu over size atau tidak:
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka ukuran yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: Aldi Bastanta
ReplyDeleteKelas:12 TKR 3
Absen: 5
Tanggal: 1 Febuari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini menunjukan akan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Mikrometer luar atau mikrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk melihat hasil pembacaan pengukuran
** Batang
pengganti Batang pengganti berfungsi untuk menambah bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan batang pengganti.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap urutan atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu over size atau tidak:
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka ukuran yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama : BUDI AKBAR
ReplyDeleteKelas : XII TKR 3
Hari / Tgl : Senin, 1 Febuari 2021
1.• Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
• Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2. • Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
• Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3. • Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
• Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
• Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4. cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin :
• Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
• Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
>Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
Nama: Raka Arya Saputra
ReplyDeleteKelas:12 TKR 3
Absen: 26
Tanggal: 1 Febuari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini menunjukan akan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Mikrometer luar atau mikrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan mikrometer yang digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk melihat hasil pembacaan pengukuran
** Batang
pengganti Batang pengganti berfungsi untuk menambah bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan batang pengganti.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap urutan atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu over size atau tidak:
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka ukuran yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama:DEPNIL FIRMANSYAH
ReplyDeleteKELAS:XII-TKR 3
Waktu pengerjaan:Senin, 1 Februari 2021
1.Tuliskan apa yang dimaksud dengan keovalan dan ketirusan ?
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2.Tuliskan fungsi alat ukur sigmat (jangka sorong), micrometer outside, dan cylinder bore gauge (CBG)?
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge
C). Cylinder bore gauge Berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3.Tuliskan fungsi dari bagian-bagian cylinder bore gauge (CBG), yaitu: Dial indikator bore gauge, replacement rod, dan replacement washer ?
A). Dial Indikator bore gauge
Berfungsi untuk melihat hasil pengukuran
B). Replacement rod Batang Yang berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder Yang diukur
C). Replacement Washer cincin Yang berfungsi untuk menambah panjang replacement rod
4.Tuliskan cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin ?
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: MUHAMMAD ABDUL AZIZ(18)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari, Tanggal: SELASA, 2 FEBRUARI 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
NAMA: NU'MAN SALVANI SAFAR
ReplyDeleteKELAS: 12 TKR 1
TNGGL: 02 FEBRUARI 2021
1.Ketirusan,adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
Keovalan,adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.Jangka Sorong berfungsi Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
•Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
•Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
•Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
•Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
•Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
• Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin
NAMA. : ADE HARDIANSYAH
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 2
NO ABSEN : 02
HARI/ TGL : KAMIS 4 FEBRUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
NAMA. : MUHAMMAD FAUZI RAMADHAN
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 3
NO ABSEN : 23
HARI/ TGL : Senin 08FEBRUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama : Alfitio Prasetio
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 3
Tanggal : 8 Februari 2021
1.Yang dimaksud keovalan dan ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi alat ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder.
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge.
C). Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian - bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
B). Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang diukur.
C). Replacement washer berfungsi untuk menambah panjang replacement rod.
4. Cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
NAMA. : M. ZIKRI
ReplyDeleteKELAS. : XII TKR 1
NO ABSEN : 21
HARI/ TGL : rabu, 10 FEBRUARI 2021
1). Ketirusan yaitu bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.Sedangkan,
Keovalan yaitu bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2). - Fungsi Jangka Sorong adalah
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Outside micrometer atau micrometer luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3). -} Dial Gauge
fungsinya untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
-} Replacement Rod
fungsinya untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
fungsinya untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4).
a. Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
b. Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
Sedangkan cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak yaitu :
-> Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-> Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm. Dan yang terakhir
->Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Nama : Muhammad Cholis Ainul Yakin
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 2
Tanggal : 11 Februari 2021
1.Yang dimaksud keovalan dan ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi alat ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder.
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge.
C). Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian - bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
B). Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang diukur.
C). Replacement washer berfungsi untuk menambah panjang replacement rod.
4. Cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama : Budi Akbar
ReplyDeleteKelas : 12 TKR 2
Tanggal : 16 Februari 2021
1.Yang dimaksud keovalan dan ketirusan
A). Keovalan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan jika dilihat dari atas.
B). Ketirusan suatu silinder adalah suatu bentuk keausan apabila dilihat dari depan atau dari samping.
2. Fungsi alat ukur
A). Sigmat (jangka sorong) fungsinya untuk mengukur ukuran kasar diameter silinder.
B). Micrometer outside fungsinya untuk mengkalibrasi dial bore gauge.
C). Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dan keausan bagian dalam dari sebuah benda kerja.
3. Fungsi bagian - bagian cylinder bore gauge
A). Dial Indikator bore gauge berfungsi untuk melihat hasil pengukuran.
B). Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang diukur.
C). Replacement washer berfungsi untuk menambah panjang replacement rod.
4. Cara mengukur dan menentukan keovalan dan ketirusan pada silinder mesin
A). Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
B). Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
C). Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-). Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-). Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
D). Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Bayu Pamungkas (7)
ReplyDelete12 TKR 3
16 Februari 2021
1.
** Ketirusan, adalah bentuk keausan silinder jika dilihat dari bagian samping silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan diameter silinder bagian bawah dan atas. Perbedaan ini akan menunjukan besar ketirusan.
** Keovalan, adalah bentuk keausan silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
2.
** Fungsi Jangka Sorong
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
** Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
** Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
3.
** Dial Gauge
Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
** Replacement Rod
Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur.
** Replacement Washer
Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod.
4.
** Untuk mengukur keovalan silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
**
Untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
** Cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
_ Jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
_ Jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
_Jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
Lakukan langkah tersebut ke semua silinder pada mesin.
Nama: AKHWAL UKHRAWI
ReplyDeleteKelas: XII TKR 1
Hari,Tanggal: Rabu,17 Februari -2021
1. •keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
•ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. •fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
•Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
• Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. •Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
•Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
•Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
•untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
•untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
•jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
•jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
•jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
•jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
•lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin.
Nama: Abdur Rachman Ali(02)
ReplyDeleteKelas: XII TKR 3
Hari, Tanggal: Kamis,25 Februari 2021
1. -keovalan, adalah bentuk keausan Silinder mesin jika dilihat dari bagian atas.
-ketirusan adalah bentuk keausan Silinder jika dilihat dari bagian samping Silinder. Bentuk keausan ini akan berbentuk tirus karena ada perbedaan Diameter Silinder Bagian Bawah dan Atas.
2. -fungsi Jangka Sorong untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
-Outside Micrometer atau Micrometer Luar berfungsi untuk mengukur Diameter Luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan Jangka Sorong.
-Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur Diameter Silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan Micrometer Luar saat digunakan untuk mengukur Diameter Silinder.
3. -Dial Gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
-Replacement Rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada Silinder yang akan diukur.
-Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan Replacement Rod.
4. a. cara menentukan keovalan dan ketirusan pada Silinder Mesin:
-untuk mengukur keovalan Silinder yaitu dengan mencari selisih antara pangukuran pada sumbu X dan sumbu Y pada tiap-tiap posisi atas, tengah dan bawah.
-untuk mengukur ketirusan maka cari selisih antara pengukuran pada bagian atas, tengah dan bawah.
b. cara menentukan silinder perlu di over size atau tidak :
-jika pengukuran keausan kurang dari 0,25 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,25 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,25 mm tapi kurang dari 0,50 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,50 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,50 mm tapi kurang dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 0,75 mm.
-jika pengukuran keausan lebih dari 0,75 mm dari nilai spesifikasi maka over size yang dilakukan adalah over size 1,00 mm.
-lakukan langkah tersebut ke semua Silinder pada mesin